TIMES MADIUN, JAKARTA – Argentina, sang juara bertahan, berhasil meraih gelar Copa America ke-16 mereka yang merupakan rekor baru, setelah mengalahkan Kolombia 1-0 melalui gol Lautaro Martinez di babak tambahan pada laga final yang digelar di Hard Rock Stadium, Florida, Senin (15/7/2024) pagi WIB.

Dalam pertandingan yang sempat tertunda selama lebih dari satu jam akibat ribuan suporter tanpa tiket yang memaksa masuk ke stadion, Martinez yang menjadi pemain penganti menjadi pahlawan kemenangan Argentina dengan gol tunggalnya..

Martinez, memanfaatkan umpan terobosan Giovani Lo Celso dengan sempurna. Ia kemudian menceploskan bola melewati kiper Kolombia, Camilo Vargas, pada menit ke-112. Gol tersebut memicu selebrasi liar para fans Argentina.

Kemenangan ni melengkapi pencapaian Argentina setelah sebelumnya menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021. Gelar ini juga menjadi perpisahan yang manis bagi Lionel Messi, peraih delapan kali Ballon d'Or, yang kemungkinan besar ini adalah turnamen internasional terakhirnya.

Kemenangan ini juga menandai pertandingan terakhir Angel di Maria bersama Argentina. Pemain berusia 36 tahun itu menyatakan akan pensiun dari sepak bola internasional setelah Copa America. Bek Nicolas Otamendi (36 tahun) juga dikabarkan akan mengakhiri karier internasionalnya.

"Sejujurnya, ini sudah ditakdirkan," kata Di Maria. "Saya memimpikannya, saya bermimpi bisa mencapai final, menjuarainya, dan pensiun dengan cara seperti ini."

"Saya memiliki banyak perasaan indah dan saya selamanya berterima kasih kepada generasi ini. Hari ini saya pergi dengan membawa gelar juara."

Kolombia memulai pertandingan dengan menekan tinggi. Jhon Cordoba nyaris membawa keunggulan di menit ke-7, disusul tembakan jarak jauh Jefferson Lerma dan Richard Rios yang digagalkan kiper Argentina, Emiliano Martinez.

Messi tampak mengalami cedera pergelangan kaki pada menit ke-36 setelah bertabrakan dengan Santiago Arias. Meskipun bisa melanjutkan pertandingan setelah mendapat perawatan, pergerakannya terlihat terbatas hingga akhir babak pertama.

Kolombia kembali menekan di babak kedua. Arias dan Davinson Sanchez nyaris mencetak gol. Argentina mampu mengatasi tekanan tersebut, namun mendapat pukulan telak di menit ke-66 ketika Messi ditarik keluar lapangan akibat cedera pergelangan kaki.

"Messi harus keluar karena masalah pergelangan kaki itu, tetapi akhirnya kami bisa membuatnya bahagia," tambah Di Maria, yang berdampingan dengan kapten Messi dan Otamendi saat mengangkat trofi juara.

Argentina terus meningkatkan permainan dan nyaris mencetak gol, namun dianulir karena offside. Skor imbang bertahan hingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Juara bertahan terus menekan di babak tambahan, Vargas kembali diuji tembakan dari Nico Gonzalez. Hingga akhirnya Lautaro Martinez berhasil memecah kebuntuan.

Argentina Melampaui Uruguay, Kolombia Gagal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan

Kemenangan Argentina membuat mereka unggul atas Uruguay, yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 15 gelar Copa America. Kemenangan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan 28 pertandingan beruntun Kolombia. Kekalahan terakhir mereka sebelumnya juga terjadi saat melawan Argentina pada Februari 2022.

"Ini menyakitkan setelah turnamen yang di perjuangkan seluruh tim. Rasanya tidak adil karena kami merasa pantas mendapatkan lebih. Namun, kami harus berterima kasih kepada para fans," kata bek Kolombia, Sanchez.

"Kami ingin memberikan kemenangan kepada negara yang pantas mendapatkannya. Kolombia pantas mendapatkan segalanya. Kami pulang dengan tangan hampa, tetapi kami akan terus maju."

Sebagai hiburan kecil bagi Kolombia, gelandang sekaligus kapten mereka, James Rodriguez, dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Ia berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Messi dengan torehan enam assist dalam satu edisi Copa America. (*)