TIMES MADIUN, MADIUN – Warga dua dusun di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun kini tak lagi terisolir. Jalan makadam sepanjang 3,5 kilometer tengah dibangun untuk memperlancar mobilitas warga setempat. Ratusan personel dilibatkan dalam pembangunan jalan yang menjadi bagian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025.
Pembangunan jalan makadam yang menghubungkan Dusun Wukir dengan Dusun Lengko di Desa Ngranget merupakan salah satu kegiatan fisik di lokasi TMMD tahun ini. Akses jalan tersebut diharapkan membuka kawasan terisolir wilayah pegunungan di Kecamatan Dagangan. Serta mendorong pergerakan ekonomi masyarakat secara signifikan.
Bupati Madiun bersama Dandim 0803/Madiun dan Kapolres Madiun saat pembukaan TMMD ke-125. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
"Terbukanya akses jalan ini akan mempercepat roda perekonomian, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, serta menunjang kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto saat membuka kegiatan TMMD, Rabu (23/7/2025).
Bupati juga menegaskan pentingnya infrastruktur terutama akses jalan sebagai penunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Di kawasan pegunungan seperti wilayah Kecamatan Dagangan akses jalan yang memadai menjadi kebutuhan mutlak.
"Jalan penghubung yang dibangun melalui kegiatan TMMD akan membantu warga bisa lebih cepat menjangkau pusat pelayanan dan memutar roda perekonomian," ungkap bupati.
Kegiatan TMMD akan berlangsung selama satu bulan penuh. Mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025. Kegiatan melibatkan 150 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD. Terdiri dari 132 anggota TNI, 2 anggota Polri dan 16 unsur pemerintah daerah. Serta didukung 150 warga masyarakat secara gotong royong.
Selain pembangunan jalan makadam, kegiatan fisik TMMD juga berupa rehabilitasi 18 unit rumah tidak layak huni (RTLH), rehabilitasi 2 bangunan musala, pemasangan penerangan jalan umum sepanjang 500 meter di Dusun Kepuh. Serta program unggulan Kasad berupa pembuatan 4 titik sumur bor/SPAM dan 1 titik pipanisasi air bersih.
Sedangkan kegiatan non fisik di antaranya bantuan sosial, pengobatan gratis, khitan massal, fogging, penanaman pohon, pemeriksaan kesehatan hewan ternak dan berbagai layanan publik. Serta sosialisasi wawasan kebangsaan, peningkatan kapasitas linmas, edukasi penanggulangan bencana (destana), pasar murah dan pemberdayaan UMKM.
Bupati Madiun bersama Dandim 0803/Madiun dan Kapolres Madiun saat pembukaan TMMD ke-125. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Pembukaan TMMD ke 125 di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun dihadiri Dandim 0803/Madiun Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo dan Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi, jajaran Forkopimda, kepala OPD, kepala desa dan masyarakat setempat. (*)
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |