TIMES MADIUN, JAKARTA – Cristiano Ronaldo dipastikan tetap bisa memperkuat Portugal pada Piala Dunia 2026. Hukuman kartu merah yang ia terima pada laga kualifikasi kontra Republik Irlandia ternyata tidak membuatnya absen di putaran final.
Pada Selasa (25/11/2025), FIFA merilis putusan disiplin yang menjatuhkan larangan bermain tiga pertandingan kepada Ronaldo. Aksi sang megabintang dinilai sebagai violent conduct atau pelanggaran serius setelah ia kedapatan menyikut bek Irlandia, Dara O’Shea. Namun dua dari tiga laga hukuman tersebut ditangguhkan selama satu tahun masa percobaan.
Ronaldo sendiri sudah menjalani satu pertandingan larangan bermain ketika Portugal mengakhiri kualifikasi pekan lalu dengan kemenangan telak 9-1 atas Armenia, sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia di Amerika Utara.
Sebelum putusan ini keluar, banyak yang memperkirakan Ronaldo akan absen setidaknya satu laga di fase grup dan memulai Piala Dunia keenamnya dari bangku cadangan. Namun aturan disiplin FIFA memungkinkan sebagian hukuman dijalankan secara percobaan—meski penerapannya jarang terjadi, apalagi untuk kasus larangan tiga pertandingan.
Sebagai perbandingan, dua pemain asal Armenia dan Burundi yang terkena kartu merah dalam laga kualifikasi bulan ini langsung menerima skors tiga pertandingan penuh tanpa pengurangan.
FIFA menegaskan bahwa dua pertandingan yang ditangguhkan akan kembali berlaku jika Ronaldo melakukan pelanggaran serupa selama masa percobaan. Dengan demikian, CR7 dapat bermain pada laga perdana Portugal di Piala Dunia 2026.
Portugal dijadwalkan menjalani dua laga uji coba pada Maret mendatang dan kemungkinan satu hingga dua pertandingan pemanasan lagi pada akhir Mei atau awal Juni. Piala Dunia yang digelar bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko akan dimulai pada 11 Juni.
Insiden kartu merah Ronaldo terjadi dua pekan lalu ketika ia mengayunkan siku dan mengenai Dara O’Shea dalam kekalahan 0-2 Portugal di Dublin. Itu menjadi kartu merah pertama Ronaldo di level internasional, setelah 226 penampilan. Di level klub, ia telah 13 kali diusir wasit sepanjang kariernya.
FIFA menyebut bahwa keputusan skorsing ini masih dapat diajukan banding ke Komite Banding FIFA. Namun belum jelas pihak mana yang berpotensi mengajukan keberatan—apakah federasi Irlandia atau calon lawan Portugal di putaran final.
Putusan ini muncul kurang dari sepekan setelah Ronaldo menghadiri jamuan resmi di Gedung Putih bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Ronaldo telah tiga tahun bermain di Liga Pro Saudi bersama klub yang mayoritas sahamnya dimiliki dana kekayaan negara Saudi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hukuman Dikurangi, Ronaldo Aman untuk Laga Perdana Portugal di Piala Dunia 2026
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |