TIMES MADIUN, JAKARTA – Hamzah Assuudy Lubis, Koordinator PPI Dunia, berbagi wawasan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh bonus demografi 2045. Dirinya juga menggarisbawahi peran kunci alumni dalam mendukung adaptasi karier yang dipercepat bagi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Hal tersebut disampiakannya saat pelantikan pengurus Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026 pada Sabtu (2/12/2023). Pada kesempatan tersebut dirinya menyoroti urgensi mendukung mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di luar negeri dalam menghadapi tantangan adaptasi karier.

Hamzah menekankan peran sentral alumni dalam menyediakan jaringan, saran, dan peluang yang dapat membantu generasi mahasiswa saat ini meraih kesuksesan di pasar kerja global.

Partisipasi Alumni

"Alumni memainkan peran krusial dalam menyediakan jaringan, saran, dan peluang yang dapat membantu generasi mahasiswa saat ini meraih kesuksesan di pasar kerja global," ungkapnya.

Fokus Hamzah pada partisipasi aktif alumni menegaskan dorongannya agar alumni memulai program mentoring karier, pelatihan keterampilan, dan berbagai kegiatan yang dapat mempercepat adaptasi karier bagi mahasiswa yang akan kembali ke Indonesia.

Dengan mengakui posisi unik alumni sebagai mentor, ia percaya bahwa pengalaman mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada kesuksesan mereka yang memulai perjalanan profesional.

Langkah Konkret dari Alumni Connect PPI Dunia

Manajemen baru Alumni Connect PPI Dunia 2023-2026 berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung pengembangan karier mahasiswa yang akan kembali ke Indonesia. Ini melibatkan pengembangan program mentoring, webinar karier, dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk membuka peluang kerja.

Dengan menyediakan sumber daya yang praktis dan dapat diimplementasikan, Alumni Connect PPI Dunia bertujuan untuk mempermudah transisi mahasiswa ke pasar kerja yang kompetitif.

Ajakan Hamzah tidak hanya ditujukan kepada alumni, namun juga kepada seluruh komunitas mahasiswa dan profesional Indonesia. Ia menekankan pentingnya persatuan dalam mengoptimalkan potensi bonus demografi.

"Mari bersama-sama membentuk generasi muda Indonesia menjadi kekuatan produktif dan inovatif di dunia. Peran alumni sangat penting dalam mewujudkan visi ini," ungkapnya.

Seiring dengan mendekatnya bonus demografi 2045, Hamzah Assuudy Lubis menganjurkan upaya bersama dari para alumni untuk membimbing dan mendukung generasi mendatang. Dengan berpartisipasi secara aktif dalam program mentoring dan inisiatif karier, alumni dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada adaptasi karier mahasiswa Indonesia yang pulang dari luar negeri.

Komitmen Alumni Connect PPI Dunia dan ajakan persatuan dari Hamzah menegaskan pentingnya peran alumni dalam membentuk tenaga kerja masa depan Indonesia, memastikan mereka kompetitif, tangguh, dan berkompeten global. (*)