TIMES MADIUN, MADIUN – Komisi II DPRD Kota Madiun perlu melakukan klarifikasi terkait pelaksanaan proyek fisik di kawasan edupark Ngrowo Bening, Kota Madiun. Legislatif mengaku belum mengetahui kejelasan proyek yang saat ini tengah dilaksanakan di lahan aset PDAM Tirta Taman Sari (PDAM Kota Madiun) tersebut.

"Setelah ini akan kita tanyakan ke sana, sidak dengan Komisi II. Regulasinya dan sumber dananya akan kita lihat," ungkap Lanjar Agus Susilo Ketua Komisi II usai sidang paripurna DPRD Kota Madiun, Jumat (23/5/2025).

Sebelum klarifikasi dilakukan, Lanjar mengaku Komisi II belum bisa mengambil sikap dan tindakan. Meskipun saat ini sudah terlihat ada pekerjaan fisik di kawasan edupark Ngrowo Bening.

"Kita harus ketemu dulu, klarifikasi dulu kebenarannya bagaimana. Kalau sudah melakukan komunikasi dengan PDAM dan pengamatan di lapangan, Komisi II baru bisa memberikan statement," kata politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Sementara itu, menanggapi pertanyaan dalam pandangan umum Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Madiun soal sumber pendanaan proyek fisik di kawasan edupark Ngrowo Bening, pihak eksekutif hanya memberi jawaban singkat. Berdasar jawaban Wali Kota Madiun atas pemandangan umum fraksi terhadap raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024 hanya tertulis dana PDAM.

Menanggapi jawaban singkat tersebut, Sudarmaji Sekretaris Fraksi Partai Golkar menyatakan ketidakpuasannya. Sebab pihak eksekutif tidak memberikan jawaban terperinci soal sumber pendanaannya.

"Ya tidak puas karena tidak ada rincian dan penjelasannya," ujarnya.

Terhadap jawaban Wali Kota Madiun tersebut, lebih lanjut Fraksi Partai Golkar akan melakukan pembahasan internal. Terutama dengan anggota fraksi yang berada di komisi yang bermitra dengan PDAM Kota Madiun.

Diberitakan sebelumnya, Fraksi Golkar DPRD Kota Madiun menanyakan sumber dana yang digunakan PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun (PDAM Kota Madiun) untuk aktivitas proyek fisik yang saat ini sedang berjalan.

Pihak PDAM Tirta Taman Sari membenarkan adanya aktivitas pekerjaan fisik di area Ngrowo Bening. Pekerjaan tersebut terkait dengan rencana pembangunan kawasan Ngrowo Bening Garden. Namun, saat ini tahapannya baru perencanaan.

Kepala Bagian Perencanaan PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun Kusbianto mengungkapkan pihak konsultan perencanaan belum menyerahkan rencana anggaran belanja (RAB) proyek sehingga belum diketahui besaran dana yang dibutuhkan.

Meskipun belum ada proses lelang pelaksana proyek fisik, Kusbiantoro tidak menampik sudah ada aktivitas pekerjaan di area Ngrowo Bening. Alasannya, pekerjaan tersebut hanya menyiapkan infrastruktur dasar dan nanti akan menjadi bagian proyek fisik setelah dilelang.

Di area edupark Ngrowo Bening sendiri terlihat ada alat berat yang sedang beroperasi. Namun tidak ada papan nama proyek di lahan aset milik PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun itu. Aktivitas tersebut yang belakangan memunculkan tanda tanya Fraksi Partai Golkar dari mana sumber pembiayaan proyek tersebut. (*)