TIMES MADIUN, SOLOK – Di tengah keprihatinan akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa wilayah Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat, langkah nyata kepedulian sosial ditunjukkan Anggota DPRD Solok, Hafni Hafis, Minggu (30/11/2025) pagi. 

Sebelum bertolak ke lokasi bencana, Hafni terlebih dahulu menyempatkan diri melakukan panen kentang bersama Kelompok Tani Istiqamah, didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Solok.

Bibit kentang yang dipanen bukan sekadar tanam biasa. Empat bulan lalu, melalui mekanisme Pokok-Pokok Pikiran DPRD, Hafni memperjuangkan pengadaan bibit dan pendampingan bagi kelompok tani setempat.

Kini, jerih payah dan ketekunan petani membuahkan hasil yang menggembirakan.

“Alhamdulillah, setelah empat bulan perawatan, kentang ini sudah bisa dipanen. Semoga hasil ini memberi manfaat nyata bagi Kelompok Tani Istiqamah, baik secara ekonomi maupun semangat untuk terus bertani lebih baik,” ujar Hafni Hafis, sambil meninjau hasil panen yang melimpah.

Tidak berhenti di situ, Hafni langsung bergabung dengan masyarakat dalam kegiatan gotong royong (goro) membersihkan material longsor yang menutupi pemukiman dan akses jalan di Alahan Panjang.

Bersama warga terdampak, ia ikut mengangkat tanah dan puing secara manual, memperlihatkan solidaritas dan kehadiran nyata wakil rakyat di tengah bencana. Kegiatan ini juga diwarnai makan bersama, berbagi cerita, serta memberikan motivasi agar warga tetap kuat dan optimistis menghadapi situasi sulit.

Dalam kesempatan itu, Hafni juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai untuk mendukung pelaksanaan goro dan kebutuhan warga selama proses pemulihan.

“Bantuan ini semoga meringankan beban warga dan menjadi semangat agar mereka lebih cepat bangkit. Kita harus bersatu, bergotong royong, dan saling menguatkan,” ujarnya tegas.

Kehadiran Hafni di lapangan bukan sekadar simbolik. Aksi nyata seperti ini membuktikan bahwa peran DPRD tidak hanya dalam legislasi, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat saat dibutuhkan, memastikan aspirasi dan kebutuhan warga tersalurkan secara nyata.

Warga Alahan Panjang yang terdampak tampak terharu dan berterima kasih atas kehadiran serta dukungan yang diberikan.

Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi energi positif yang membantu proses pemulihan pascabanjir dan longsor, membuktikan bahwa dalam kesulitan, solidaritas adalah kunci untuk bangkit. (*)