TIMES MADIUN, MADIUN – Program Indonesia Pintar (PIP) dinilai efektif mendukung program wajib belajar 12 tahun. Hal itu ditegaskan anggota DPR RI Sadarestuwati saat mengunjungi SDN Klecorejo 01 dan SDN Kebonagung 01, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Anggota Komisi VI tersebut menyerahkan sertifikat PIP untuk puluhan siswa di dua sekolah tersebut.
"PIP tujuannya membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan," ujar Estu sapaan akrab Sadarestuwati, Kamis (9/10/2025).
Estu menegaskan, pendidikan gratis 12 tahun harus menjadi komitmen bersama agar seluruh anak Indonesia mendapat pendidikan yang layak. Peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak merupakan kunci utama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan global.
"Pendidikan anak sangat penting, karena ke depan kita dihadapkan pada persaingan global yang berat, dan anak-anak kita punya hak yang sama," kata Estu,
Kepada penerima PIP, Estu mengingatkan agar bantuan dipergunakan untuk kebutuhan belajar dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi orang tua. "Kalau disalahgunakan seperti untuk bayar pinjol atau buat judol maka bantuan bisa ditarik," tegasnya.
Penyerahan sertifikat PIP oleh anggota DPR RI Sadarestuwati di SDN Kebonagung 01 Mejayan. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Kepala SDN Kebonagung 01, Rupini SPd mengucapkan terima kasih atas penyaluran bantuan melalui jalur aspirasi. PIP dinilai sangat membantu meringankan beban orangtua/wali murid kurang mampu untuk kebutuhan biaya pendidikan.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan betul-betul dipergunakan untuk keperluan pendidikan anak," ujarnya.
Di dua SD yang dikunjungi, anggota DPR RI Sadarestuwati juga berdialog dengan perwakilan orangtua/wali murid. Dia juga memberi motivasi agar orangtua/ wali murid mendukung anak-anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. (*)
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Faizal R Arief |