TIMES MADIUN, MADIUN – Di tengah suasana keprihatinan atas musibah bencana banjir di Sumatra, DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. Kegiatan yang dikemas sederhana namun khidmat tersebut diikuti anggota fraksi, pengurus dan kader Partai Golkar setempat, Jumat (5/12/2025) malam.
Sudjiono Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang hadir mewakili Bupati Madiun mengungkapkan keprihatinan mendalam dan bencana tidak merembet ke daerah lain, khususnya Kabupaten Madiun
"Bangsa kita baru-baru ini mendapat ujian berat berupa bencana alam yang menimbulkan banyak korban di Aceh dan Sumatra Barat. Kita mendoakan korban bencana diberi kekuatan dan musibah segera diangkat ," ungkap Sudjiono.
Menurutnya, Pemkab Madiun terus berupaya melakukan pencegahan bencana. Ada dua aspek mitigasi yang perlu dilakukan. Yakni menjaga kelestarian alam dan menaati Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) sebagai ikhtiar lahir. Serta ikhtiar batin melalui kegiatan doa bersama untuk memohon keselamatan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Madiun.

"Selain itu penting pula menjaga soliditas, tetap guyub rukun dan terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Madiun," ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Mashudi mengungkapkan, kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa digelar serentak se-Indonesia. Kegiatan terebut sekaligus menutup rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.
"Harapan besar dari kegiatan doa bersama ini adalah agar bangsa Indonesia guyub rukun dan terhindar dari bahaya," ujar Mashudi.
Mashudi juga menegaskan kembali filosofi dasar pendirian Partai Golkar, yakni lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat. Sehingga wajib bagi Partai Golkar
untuk solid dan selalu hadir di tengah masyarakat. "Solidnya Partai Golkar demi kemajuan bangsa Indonesia," tegasnya.
Kegiatan doa bersama untuk keselamatan bangsa dilaksanakan di kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Madiun. Acara inti yakni tausiyah dan doa dipimpin KH. Djumali berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. (*)
| Pewarta | : Yupi Apridayani |
| Editor | : Imadudin Muhammad |