TIMES MADIUN, JAKARTA – Dua laga pramusim Liverpool melawan Athletic Bilbao di Anfield, Minggu (3/8), menjadi panggung debut para rekrutan mahal musim panas ini. Namun, sorotan justru tertuju pada Rio Ngumoha, pemain muda berusia 16 tahun, yang tampil gemilang meski tidak bermain di laga utama.
Liverpool menggelar double header: tim kedua bermain lebih dulu dan menang 4-1, sementara tim utama menang 3-2 di pertandingan berikutnya. Ngumoha tampil di laga pertama, mencetak gol indah pada menit kedua dan memberi assist untuk Darwin Nunez tiga menit berselang. Dua gol lain disumbang Ben Doak dan Harvey Elliott.
Di laga kedua, manajer Arne Slot menurunkan para pemain baru senilai £263,5 juta, termasuk Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, Milos Kerkez, dan kiper Giorgi Mamardashvili. Meski begitu, Cody Gakpo menjadi bintang dengan dua gol—dan satu gol bunuh diri—membawa Liverpool menang 3-2. Mohamed Salah mencetak gol pembuka namun gagal mengeksekusi penalti.
“Dalam dua pertandingan kami mencetak tujuh gol. Itu sangat positif,” ujar Slot.
Ngumoha, Calon Bintang Masa Depan Liverpool
Ngumoha kembali memikat penggemar setelah sebelumnya mencetak gol melawan Yokohama F. Marinos dan memberi assist kontra AC Milan di tur Asia. Di laga ini, ia memamerkan kecepatan, teknik, dan visi bermain hingga mendapat standing ovation saat ditarik keluar.
“Dia prospek luar biasa. Tantangannya adalah mengelola ekspektasi,” kata eks bek Liverpool Gary Gillespie di LFC TV.
Ngumoha memegang rekor sebagai pemain termuda yang menjadi starter Liverpool (16 tahun 135 hari) saat menghadapi Accrington di Piala FA Januari lalu. Musim ini, peluang tampil di tim utama terbuka lebar menyusul perubahan besar di lini depan: Diogo Jota meninggal akibat kecelakaan mobil, Luis Diaz hijrah ke Bayern Munich, sementara Nunez diminati klub Saudi.
Jika Nunez hengkang, opsi utama Liverpool hanya Salah, Gakpo, dan Ekitike, kecuali The Reds berhasil merekrut striker Newcastle, Alexander Isak, meski tawaran £110 juta sudah ditolak.
“Saya tak ingin terburu-buru, tapi ingin menunjukkan kemampuan saya kepada manajer,” kata Ngumoha.
Pemain muda ini bukan produk akademi Liverpool, melainkan didatangkan dari Chelsea tahun lalu. Bahkan legenda The Blues, John Terry, memujinya: “Anak ini akan jadi pemain top.”
Slot dan Liverpool 2.0
Setelah juara Liga Inggris musim lalu dengan skuad minim perubahan, Slot kini membangun tim baru. Formasi 4-2-3-1 terlihat menjanjikan. Wirtz tampil kreatif, Frimpong aktif menyerang ala Trent Alexander-Arnold, dan Ekitike nyaris mencetak gol pertamanya sebelum diserobot Gakpo.
Namun, Slot mengakui sektor bek tengah masih jadi masalah. Tanpa Virgil van Dijk (sakit) dan Joe Gomez (cedera), ia harus menurunkan Wataro Endo di posisi bek.
“Kami nyaris tak memberi peluang lawan, tapi kebobolan dari dua set-piece bukan hal yang kami inginkan,” ujar Slot, menyoroti kelemahan jelang laga Community Shield kontra Crystal Palace. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemain Muda Rio Ngumoha Calon Bintang Masa Depan Liverpool
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |