https://madiun.times.co.id/
Kopi TIMES

Membincang Arah MUSDA KAHMI Kota Batu

Senin, 05 Juni 2023 - 23:50
Membincang Arah MUSDA KAHMI Kota Batu Eri Hendro Kusuma, Sekretaris Majelis Daerah KAHMI Kota Batu 2020-2023.

TIMES MADIUN, BATU – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Batu akan menggelar musyawarah daerah (MUSDA) pada Jumat, 9 Juni 2023 di Oak Tree Glamping Resort.

MUSDA merupakan forum tertinggi dalam organisasi untuk mengambil keputusan dan menentukan kebijakan organisasi lima tahun mendatang. Selain itu, dalam forum MUSDA itu juga akan ditentukan kepengurusan baru yang akan menjalankan roda organisasi selama lima tahun kedepan.

Sebagai organisasi alumni dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), tentu KAHMI memiliki kewajiban moral untuk mewujudkan tujuan HMI. "Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT", adalah tujuan dari HMI yang secara estafet akan diwujudkan ketika sudah menjadi alumni. 

KAHMI yang memiliki anggota dari latar belakang profesi beragam, sedikit banyak tentu memiliki pengaruh pada sebuah kebijakan di daerah. Begitu juga dengan keberadaan KAHMI di Kota Batu tentu memiliki peranan tersendiri bagi pemerintah daerah. Tidak bisa dipungkiri jika anggota KAHMI Kota Batu tersebar di berbagai lini profesi, mulai dari birokrat, pengusaha, politisi, penyelenggara pemilu, dosen, pengacara, swasta, guru, wartawan, dan lainnya akan hadir dan bermusyawarah dalam gelaran lima tahunan itu.

Idealnya, potensi keberagaman profesi yang dimiliki KAHMI Kota Batu jika dikonsolidasikan dengan baik maka hal tersebut akan menjadi kekuatan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat sipil, maupun stakeholder lain untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan di masyarakat. 

Akan tetapi, itu semua tidaklah mudah. Terkadang beragam profesi justru menciptakan konflik kepentingan di dalam tubuh organisasi itu sendiri. Sehingga gelaran MUSDA terkadang hanya ramai ketika pemilihan presidium dan jajaran pengurus baru, akan tetapi lemah dalam menjalankan kebijakan strategis organisasi.

Selain karena konflik kepentingan dalam tubuh organisasi, terkadang kesibukan anggota di lini profesinya masing-masing juga menjadi masalah dalam menjalankan program kerja organisasi secara progresif. Sehingga hal tersebut menyebabkan kegiatan organisasi terjebak pada kegiatan-kegiatan formalitas belaka.

Nampaknya MUSDA KAHMI Kota Batu kali ini harus menjadi awal bagaimana KAHMI Kota Batu untuk berbenah agar betul-betul memiliki kontribusi yang progresif terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu. KAHMI sudah selayaknya bukan hanya sekedar mendukung program-program pemerintah daerah, akan tetapi lebih dari itu harus dapat memberikan warna keadilan pada setiap program pemerintah daerah.

KAHMI Kota Batu bisa menjadi semacam jembatan penghubung, wadah komunikasi, maupun mediator antara pemerintahan dengan luar pemerintahan dalam menentukan sebuah kebijakan-kebijakan strategis daerah. Pengambilan kebijakan tentu tidak terlepas dari tiga instrumen penting yaitu politik, birokrat, dan masyarakat sipil. KAHMI saya kira memiliki kemampuan untuk mengelaborasi ketiga instrumen tersebut. Tinggal bagaimana pengurus KAHMI Kota Batu kedepan mampu mengkonsolidasikan dan mengelola organisasi secara sistematis, sehingga tanggung jawab atas masyarakat adil makmur akan terwujud.

Setiap perjuangan pasti tidaklah mudah, akan tetapi dengan modal keyakinan disertai dengan usaha yang optimal, maka semua akan sampai pada tujuan. Kedepan siapapun yang terpilih menjadi pengurus KAHMI Kota Batu 2023-2028 harus mampu menjaga keintelektualan KAHMI serta membawa dan mewarnai perubahan pada Kota Apel.

Tidak hanya itu saja, pengurus kedepan harus memikirkan dan membuat strategi agar pengkaderan HMI di kampus-kampus tetap mengalir, karena KAHMI ada karena HMI.

***

*) Oleh: Eri Hendro Kusuma, Sekretaris Majelis Daerah KAHMI Kota Batu 2020-2023.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.