https://madiun.times.co.id/
Gaya Hidup

Together for Palestine Konser Amal yang Mengguncang Wembley Arena

Jumat, 19 September 2025 - 10:24
Together for Palestine Konser Amal yang Mengguncang Wembley Arena Aksi panggung Gorillaz dalan konser amal Together for Palestine, di OVO Arena Wembley, London Inggris Rabu (17/9/2025). (FOTO: x gorillazguy67)

TIMES MADIUN, JAKARTA – Sejumlah musisi dari seluruh dunia sukses menggunjang stadion OVO Arena Wembley, London Inggris pada konser Together for Palestine, Rabu (17/9/2025) waktu setempat. 

Musisi internasional yang turut bergabung untuk konser amal ada Damon Albarn, James Blake, Jamie xx, PinkPantheress, Sampha, Bastille, Hot Chip, King Krule, Paloma Faith, Obongjayar, Rina Sawayama, hingga Cat Burns, Gorillaz dan Greentea Peng.

Dari Palestina, hadir pula Adnan Joubran, Faraj Suleiman, Nai Barghouti, rapper El Far3i, Saint Levant, Elyanna, hingga DJ Sama’ Abdulhadi. 

Kolaborasi antara musisi Barat dan Palestina menjadi jiwa konser ini, seperti Damon Albarn tampil bersama London Arab Orchestra, sementara Nai Barghouti berduet dengan paduan suara gospel.

Selain musisi hadir juga para pesohor dunia. Seperti Aktor Riz Ahmed dan komedian Guz Khan yang memandu acara pada malam itu, sementara Benedict Cumberbatch, Florence Pugh, Richard Gere, Nicola Coughlan, hingga Louis Theroux naik ke atas panggung untuk membacakan puisi, pidato, dan pesan solidaritas.

Bahkan legenda sepak bola, Eric Cantona, turut hadir dan menyerukan FIFA sekaligus UEFA untuk menangguhkan Israel dari kompetisi internasional.

Beberapa artis yang tidak bisa hadir mmeberikan dukungan lewat video yang diputar sebelum konser dimulai. Mereka adalah di antaranya Billie Eilish, Finneas, Joaquin Phoenix, Cillian Murphy, Brian Cox, hingga Steve Coogan.

Konser untuk mendukung rakyat Palestina itu disebut sebagai konser amal termegah dan terbesar. Tak hanya bernyanyi, pannggung konser juga sebagai wadah menyalurkan seni sekaligus suara kemanusiaan. 

Lewat acara konser amal, berhasil dikumpulkan dana sekitar Rp9,7 miliar dari penjualan tiket. Adapun dana lainnya yang didapat dari penjualan merchandise seperti kaos, tote bag dan keffiyeh rancangan desainer Bella Freud dan Katherine Hammet. 

Seluruh dana kemanusiaan yang terkumpul akan disalurkan lewat tiga lembaga resmi, yaitu Palestinian Medical Relief Society (PMRS), Palestine Children’s Relief Fund (PCRF), dan Taawon, yayasan yang menjalankan program perawatan yatim piatu dan layanan kesehatan di Gaza.

Together for Palestine diinisasi oleh Brian Eno seorang musisi sekaligus produser musik. Pada media Inggris Eno mengaku kesulitan mendapatkan izin venue, karena mengusung Palestina. Hingga Webley Arena menerima dan konser amal bisa disiarkan secara langsung di YouTube.

Konsep panggung, Eno mempercayakan pada seniman asal gaza, Malak Mattar. Diketahui, keluarga Malak juga korban kebiadaban Israel. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.