https://madiun.times.co.id/
Ekonomi

Cicipi Tahu Gejrot Mbak Mega Pacitan, Rasanya Bikin Ketagihan

Rabu, 14 Desember 2022 - 10:35
Cicipi Tahu Gejrot Mbak Mega Pacitan, Rasanya Bikin Ketagihan Best seller menu Tahu Gejrot Mbak Mega Pacitan, rasanya nikmat dan lezat, per porsi mulai Rp5 ribu sudah bikin kenyang. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES MADIUN, PACITAN – Bosan dengan masakan rumah yang gitu-gitu aja? Yuk, cicipi Tahu Gejrot Mbak Mega, rasanya nikmat dan lezat bikin nagih. Kuliner satu ini berada di Jalan RM Suryo Nomor 21, Lingkungan Barehan, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Sang owner kuliner olahan tahu, Mega Kartika Dewi (24) dalam usahanya kerap melakukan berbagai inovasi. Tahu Gejrot Mbak Mega sangat lain daripada yang lain. Misalnya, pandai menyesuaikan lidah orang Pacitan.

Pun dengan harga yang ekonomis sudah bikin perut terasa kenyang. Jangan khawatir, harganya selalu pas dengan isi kantong anda. Hanya Rp13 ribu sudah paket lengkap. 

Tahu-Gejrot-Mbak-Mega-2.jpgMega Kartika Dewi (24) owner sekaligus peracik bumbu Tahu Gejrot yang ia kelola sehingga rasanya bikin nagih. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Di sini memang beda, soal rasa menyesuaikan lidah orang Pacitan, yaitu suka sambel pecel. Terus inovasinya, banyak anak muda kalau ingin nongkrong, dengan harga pas, jadi cukup terjangkau milenial. Mulai Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per porsi sudah bisa puas," katanya, Minggu (11/12/2022). 

Perempuan yang sukses menggeluti kuliner sejak tahun 2018 silam itu mengungkapkan, jika semua bahan dan racikan resep yang digunakan ditangani sendiri.

Menu dominannya cukup tahu saja, namun cara mengolahnya yang berbeda. Semuanya diproses sendiri, termasuk pergi ke pasar untuk memilih bahan tambahan yang fresh. 

"Gejrot itu kan cuma digoreng, kalau tahu brintik bisa dibikin crispy, dari bahan yang sama, hanya sambalnya beda. Komponen utamanya tahu dan telur. Jadi dapatnya bukan dari supplier saya ke pasar sendiri," tambah Mega. 

Sejatinya Mega tak pernah menyangka, jika bisnis kuliner yang ia rintis bersama suami ternyata bisa sukses seperti sekarang. Padahal, pasca menikah justru mengawali usaha di bidang lain, yakni jual pakaian.

Setelah melihat peluang, Tahu Gejrot menjadi pilihan mengais rezeki. Hal itu juga tak bisa lepas dari dukungan keluarga dan sahabat. Meskipun waktu itu masih berjualan di emperan toko dan pos kamling, kini sudah memiliki tempat yang permanen. 

Tahu-Gejrot-Mbak-Mega-3.jpgPenikmat kuliner sedang menikmati Tahu Gejrot Mbak Mega di Jalan RM Suryo Nomor 21, Lingkungan Barehan, Kelurahan Ploso, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Awalnya justru jualan pakaian, cuma semakin ke sini, kok semakin tertarik ke kuliner. Terus ada peluang juga, keluarga dan sahabat pun turut mendorong. Atas saran mereka akhirnya terjun ke kuliner. Alhamdulillah sekarang sudah punya sendiri," terangnya. 

Menikmati Tahu Gejrot Mbak Mega bukan hanya soal rasa saja yang bikin merem-melek, namun suasananya benar-benar berbeda saat makan di sana. Itu dinilai dari penataan interior yang estetik, dinding dan kursi meja yang beragam namun tampak kompak, rapi dan higienis. 

Ada yang menarik saat anda duduk sambil menunggu pesanan, beberapa lukisan modern juga terpampang apik melengkapi quality time bersama keluarga dan pasangan. Nuansa bersantap menjadi lebih nyaman.

Kini, usaha kuliner yang dirintis Mega bersama sang suami itu semakin berkembang. 

"Sekarang sudah ada 4 karyawan, tapi saya juga standby di sini. Soalnya belum rela kalau harus melepas karyawan sendirian. Agar rasanya tidak berubah, sambalnya ada takaran, belum yakin gitulah, harus saya racik sendiri," ujarnya. 

Tips Bisnis Mulai Nol

Pepatah mengatakan, berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian. Sakit-sakit dahulu, baru kemudian bersenang-senang. Begitupun dialami Mega.

Lima tahun jatuh-bangun demi mempertahankan bisnis kuliner yang ia mulai dari nol. Namun sepertinya ada darah wirausaha dari orang tuanya. Sehingga jatuh bangun merupakan hal biasa. 

"Setelah lulus SMA langsung menikah, selang setahun kemudian memulai usaha. Kebetulan ibu saya juga seorang pedagang jadinya mungkin keturunan," ucapnya kepada TIMES Indonesia. 

Mega menilai, kunci sukses tidak terlepas dari keinginan dan niat seseorang itu sendiri. Belum lagi harus mengalami berbagai guncangan dan badai persaingan bisnis di tengah perkotaan yang cukup pelik. Namun semua itu tetap membuatnya lebih semangat. 

"Pertama telaten, sabar, jujur dan konsisten terhadap rasa. Kedua, untuk modal bisa dicari, tapi telaten dan sabar itu harus kita tingkatkan lagi, karena usaha nggak bisa langsung ke atas, harus mulai dari bawah," paparnya. 

Meski pasang-surut adalah hal biasa, namun kini Tahu Gejrot Mbak Mega dalam satu hari mampu menjual 500 porsi lebih. Artinya tidak hanya pelanggan saja yang bisa makan di tempat, namun kalau anda ingin memesan dalam jumlah banyak untuk acara tetap dilayani.

Tak hanya itu, kabar kelezatan Tahu Gejrot Mbak Mega sudah sampai Ponorogo, Madiun dan Surabaya yang dikirim dalam bentuk frozen. 

"500 porsi habis sehari, terima delivery order, diantar dari sini, pakai kurir sendiri. Menerima partai banyak, kami tidak menjual di tempat lain, hanya yang memesan langsung ke saya saja," katanya menegaskan. 

Menu Tahu Gejrot Mbak Mega sangat menyesuaikan dengan selera dan usia. Best seller menu di sini adalah tahu gejrot topping pakai sayur dan sosis, kebanyakan jenis ini paling banyak diminati usia anak-anak atau remaja.

Menu lainnya seperti pakai lontong hanya kalangan tertentu yang mencicipi. Sedangkan ciri khas lainnya, yakni selalu ada telur. 

"Telur habisnya sehari 15-20 kilogram kadang juga lebih, tahunya sudah digoreng, per hari menghabiskan 500-600 ribuan potong tahu, karena kalau goreng ngitungnya per biji," jelas Mega. 

Sementara itu, menurut seorang pelanggan, Fandika Adnan (14) mengaku mencicipi Tahu Gejrot Mbak Mega tiga kali dalam seminggu bersama teman sekelasnya.

Selain karena rasanya yang enak, tempatnya nyaman dan harganya murah sehingga membuat betah nongkrong selepas olahraga sore.  "Nyaman, enak, murah, tempatnya bersih, higienis dan bikin nyaman. Harganya pas di kantong, kalau saya senang pakai sosis," katanya. 

Buka dari 08.00 WIB, tutup jam 17.00 WIB. Tahu Gejrot Mbak Mega, kuliner yang mantap dan ekonomis. Rasanya sungguh bikin ketagihan. Bagi anda penggemar olahan tahu, tempat ini recomended deh, cocok buat anak-anak, dewasa juga segala usia.

Ciri khas yang membedakan dengan tahu gejrot lainnya adalah aneka pilihan sambal kacang menyesuaikan lidah warga Kabupaten Pacitan sehingga rasanya bikin ketagihan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.