TIMES MADIUN, SURABAYA – Booth Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dalam pameran Startup and Innovation Expo (SINOX)-01 di Grand City, Surabaya, Jawa Timur mampu mencuri perhatian generasi muda.
Acara yang diprakarsai Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair) pada 20–23 November 2024 tersebut, menghadirkan berbagai inovasi karya mahasiswa di bidang olah pangan, handicraft, hingga inovasi robotik.
SKK Migas bersama seluruh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, seperti PT Pertamina EP Cepu (PEPC), ExxonMobil Cepu Ltd., Husky-CNOOC Madura Ltd., dan Kangean Energy Indonesia Ltd., menghadirkan booth khusus yang menampilkan proses bisnis industri hulu migas di Indonesia.
Booth ini terus ramai dikunjungi mahasiswa dan masyarakat umum lainya. Setidaknya 80–100 pengunjung tercatat mengikuti sesi penjelasan materi setiap harinya. Tak heran jika kemudian pada puncak acara, stand SKK Migas dinobatkan sebagai “Booth dengan Pengunjung Teramai”.
Perwakilan SKK Migas – KKKS Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) bersama pengunjung Pameran SINOX-01. (foto: SKK MIGAS)
Kegiatan tersebut juga memperluas kerja sama dengan pemangku kepentingan.
"Kami memberikan edukasi hulu migas kepada para pengunjung baik dari mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para mahasiswa untuk semakin aware terhadap hulu migas dan bisa memberikan gagasan inovasi untuk masa depan," kata Pejabat Sementara Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan.
Pengunjung mendapatkan pemaparan materi tentang penggunaan teknologi yang digunakan industri hulu migas di booth tersebut. Mereka memperoleh wawasan tentang bagaimana sektor hulu migas terus beradaptasi dengan tuntutan pasar global dan kebijakan energi masa depan yang ramah lingkungan.
Melalui pemaparan yang jernih di booth ini, publik bisa mengetahui tentang potensi besar industri hulu migas berikut komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui teknologi mutakhir, keberlanjutan, dan efisiensi operasional.
"Kami menganggap pameran ini adalah media untuk memperkenalkan inovasi, teknologi terbaru, serta perkembangan terkini di sektor migas. Pameran ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan migas dan pelaku industri terkait, baik di dalam negeri maupun global," jelas Febrian.
Salah satu pengunjung booth SKK Migas, mahasiswi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sahara Liliatur Al Robby, merasa senang karena mendapatkan pengetahuan baru tentang industri migas. "Ini sangat menarik, ya. Bagi saya yang masih duduk di bangku kuliah, sebelumnya tidak mengetahui seluk beluk pencarian migas. Dengan sesi penjelasan tadi membuat saya mulai mengerti industri ini," katanya. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Booth SKK Migas – KKKS Jabanusa di Pameran Sinox Mencuri Perhatian Generasi Muda
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |