https://madiun.times.co.id/
Berita

Jemaah Haji Lansia Disarankan Tidak Terburu-buru saat Berjalan, Hindari Jatuh dan Cedera

Kamis, 08 Juni 2023 - 18:05
Jemaah Haji Lansia Disarankan Tidak Terburu-buru saat Berjalan, Hindari Jatuh dan Cedera Jumlah jemaah haji lansia asal Indonesia tahun ini tinggi. Sejumlah langkah pelayanan telah disiapkan pemerintah. (Foto: MCH 2023)

TIMES MADIUN, MADINAH – Ibadah haji merupakan momen penting bagi umat muslim. Ibadah ini membutuhkan kebugaran fisik dan kondisi kesehatan yang baik. Tahun ini, tercatat jumlah jemaah haji lansia mencapai angka tertinggi, kisaran 67.000 jemaah haji.

Dengan tingginya jumlah jemaah haji lansia dalam ibadah yang penuh dengan aktivitas fisik ini, maka risiko masalah kesehatan juga meningkat. Masalah kesehatan yang dapat muncul pada jemaah haji lansia tidak hanya berupa penyakit, tetapi juga risiko cedera akibat jatuh saat menjalani ibadah.

dr. Iswahyudi Nurdin Mamba, Sp.OT, dokter spesialis ortopedi di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, mengungkapkan ada beberapa kasus patah tulang yang dialami oleh jemaah haji lansia. Kasus tersebut kemudian  dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah untuk penanganan lebih lanjut.

dr. Iswahyudi menjelaskan bahwa jemaah haji lansia memiliki risiko tinggi kehilangan keseimbangan dan terjatuh, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti gangguan penglihatan pada  jemaah haji usia tua. Selain itu, pada usia lanjut, koordinasi keseimbangan tubuh sudah mulai terganggu dan kekuatan otot juga lebih lemah dibandingkan dengan jemaah haji yang lebih muda.

Menyadari risiko yang dihadapi oleh jemaah haji lansia, dr. Sakti memberikan beberapa pesan kepada mereka. Pertama, ia mengingatkan agar berhati-hati saat berjalan dan tidak perlu terburu-buru, karena yang terpenting adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan jatuh. Selain itu, jemaah haji juga diimbau untuk menjaga asupan cairan dengan meminum air sebelum merasa haus. Kondisi dehidrasi dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi dan kehilangan keseimbangan, sehingga meningkatkan risiko terpeleset atau terjatuh.

"Yang paling penting adalah mencegah terjadinya kecelakaan dan jatuh, berhati-hati saat berjalan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan lupa untuk minum. Kondisi dehidrasi dapat mengakibatkan kurangnya konsentrasi dan kehilangan keseimbangan, sehingga meningkatkan risiko terpeleset dan terjatuh," ujarnya.

Seluruh pihak terkait juga berperan dalam menjaga keselamatan jemaah haji lansia selama pelaksanaan ibadah. (*)

Pewarta : Bambang H Irwanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.