TIMES MADIUN, JAKARTA – Memasuki tahun keenam perjalanannya, Mitra Berdaya Optima (MBO), perusahaan konsultan sistem manajemen yang berbasis di Yogyakarta, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kualitas layanan dan keamanan informasi. MBO berhasil mempertahankan dua sertifikasi internasional bergengsi: ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu dan ISO/IEC 27001:2022 untuk manajemen keamanan informasi.
Audit pengawasan terhadap kedua sertifikasi tersebut dilakukan oleh lembaga sertifikasi global, TÜV SÜD, pada Mei 2025 lalu. Sertifikasi ini menjadi landasan penting bagi MBO dalam memastikan layanan yang konsisten, aman, dan sesuai regulasi.
"Sejak awal, kami memandang standar bukan sekadar dokumen formal, melainkan fondasi dalam membangun pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkap Gita Mahardhika, CEO MBO, Jumat (1/8/2025).
Senada dengan itu, General Manager MBO, Herawan Saputro, menyampaikan bahwa keberhasilan mempertahankan sertifikasi ini merupakan buah dari komitmen tim terhadap budaya kerja berbasis mutu. “Kami terus menanamkan semangat perbaikan berkelanjutan dalam setiap lini kerja,” ujarnya.
Sejak didirikan pada 2019, MBO telah mendampingi lebih dari 300 institusi dari berbagai sektor, mulai dari instansi pemerintah, industri manufaktur, pendidikan, hingga perusahaan berbasis teknologi. Layanan MBO mencakup konsultasi ISO, pelatihan auditor internal, serta penguatan sistem manajemen berbasis risiko.
Di tengah percepatan digitalisasi dan meningkatnya tuntutan perlindungan data, kebutuhan terhadap sertifikasi ISO di Indonesia juga mengalami lonjakan. Beberapa sektor yang aktif mengadopsi standar ISO antara lain:
- Instansi Pemerintah, yang mulai menerapkan ISO 9001, ISO/IEC 27001, ISO 31000 (manajemen risiko), dan ISO 37001 (anti suap) untuk mendorong birokrasi yang transparan dan efisien.
- Layanan Kesehatan, yang memanfaatkan ISO 9001 dan ISO/IEC 27001 demi menjamin mutu pelayanan dan keamanan data rekam medis digital.
- Industri Manufaktur dan Proyek Konstruksi, yang menggunakan ISO 9001 untuk menjaga kualitas produksi dan ISO 45001 demi keselamatan kerja.
- Sektor Keuangan dan Perbankan, yang menjadikan ISO/IEC 27001 sebagai standar utama dalam melindungi informasi dan data nasabah.
Momentum ulang tahun ke-6 ini menjadi refleksi penting bagi MBO tentang peran strategis standar ISO. Di tengah perubahan dunia bisnis yang cepat, ISO bukan hanya alat ukur, tetapi juga pilar dalam membangun tata kelola perusahaan yang tangguh, aman, dan berkelanjutan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: MBO Konsisten Pertahankan Sertifikasi ISO di Usia ke-6
Pewarta | : Vania Kusumawardani Hidayat (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |