TIMES MADIUN, MADIUN – Pasien rawat jalan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun tak perlu antre lama menunggu obat. Kini tersedia layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di rumah sakit milik Pemkab Madiun itu. Pasien cukup ke loket pedaftaran layanan Sahabat Antar Obat (SOBAT) di gedung farmasi. Selanjutmya petugas akan mengirimkan obat yang diresepkan dokter.
"Program SOBAT merupakan inovasi baru RSUD Dolopo untuk mendukung pelayanan kepada pasien rawat jalan," ujar drg Mulyadi, M. Kes Direktur RSUD Dolopo, Rabu (22/10/2025).
Dijelaskan, pasien rawat jalan bisa langsung pulang setelah mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan. Sebelumnya, pasien atau keluarga menyelesaikan proses input data dan alakat serta membayar ongkos kirim obat di loket pendaftaran layanan SOBAT.
"Biaya pengiriman obat ditanggung pasien. Untuk wilayah Kecamatan Dolopo, Geger, Kebonsari, dan Dagangan sebesar RP 10 ribu. Sedangkan untuk area Kecamatan Wungu, Kare, dan Jiwan sebesar Rp20 ribu," jelas drg. Mulyadi.
Menurut drg. Mulyadi, M.Kes, program SOBAT merupakan bentuk kolaborasi strategis antara RSUD Dolopo dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) MWC Kecamatan Dolopo. Program ini bukan sekadar layanan antar obat yang mempermudah pasien saja. Layanan SOBAT juga bagian peningkatan pelayanan RSUD Dolopo dan wadah pemberdayaan generasi muda di Dolopo.
Dengan melibatkan pemuda sebagai mitra pengantaran, SOBAT turut berkontribusi dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan peluang ekonomi di daerah,” jelas drg. Mulyadi.
Tak hanya mendapatkan apresiasi dari keluarga pasien, layanan SOBAT RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun juga mendapat penghargaan dari Pemkab Madiun. Pada Lomba Inovasi dan Teknologi Kabupaten Madiun 2025, layanan SOBAT meraih juara II untuk kategori I Inovasi Daerah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Layanan Antar Obat ke Rumah Pasien, Inovasi Baru RSUD Dolopo Gandeng LPNU
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Deasy Mayasari |