TIMES MADIUN, PURWOREJO – Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional Matematika Indonesia bagi Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru tingkat TK, SD dan SMP dari Kabupaten Purworejo dan Kulon Progo. 

Acara yang digelar di Novotel Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Senin (9/12/2024) siang ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Kanjeng Raden Aryo Setiawan Dirjonagoro dan Letkol Inf/Letkot Arh Viki Herwandi, Dandim 0731 Kulon Progo.

Wasit Diono, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Nur Wahyudi serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, juga menjadi narasumber pada seminar tersebut. . 

Dandim Purworejo, Imam Purwoko membawakan materi tentang wawasan kebangsaan yang sangat relevan dengan konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam paparannya, ia menjelaskan arti pentingnya wawasan kebangsaan sebagai pedoman bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Wawasan kebangsaan ini menjadi landasan utama dalam membangun karakter bangsa yang kuat.

"Kondisi regional dan nasional Letkol Imam menyoroti pentingnya memahami dinamika pertahanan dan keamanan baik di tingkat regional maupun nasional. Kesadaran ini diperlukan untuk menjaga stabilitas bangsa," ungkap Imam.

Lebih jauh diungkapkan Imam, komitmen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap individu, khususnya pendidik, diharapkan dapat menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Di acara ini, ia juga memberikan arahan tentang cara melakukan pembinaan kesadaran bela negara sebagai upaya membangun rasa cinta tanah air. Pencegahan dan penanggulangan anti toleransi dalam dunia pendidikan, nilai toleransi perlu terus dijaga untuk menghindari konflik dan perpecahan.

"Sebagai pendidik, bapak dan ibu guru memegang peran penting dalam membangun generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter. Pendidikan tidak hanya soal pengetahuan akademik, tetapi juga bagaimana kita menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air," pinta Letkol Inf Imam Purwoko.

Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengawas, kepala sekolah, dan guru yang hadir, baik dari Purworejo maupun Kulon Progo. Selain menambah wawasan dalam bidang pendidikan, seminar ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Seminar diikuti ratusan guru pengajar dan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Kolaborasi antara tokoh-tokoh pendidikan dan militer ini menjadi bukti nyata sinergi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (*)