https://madiun.times.co.id/
Berita

Produksi Kue Kering Merdeka, Pelaku UMKM Disabilitas Kota Madiun Butuh Dukungan Pemasaran

Selasa, 08 Juli 2025 - 22:49
Produksi Kue Kering Merdeka, Pelaku UMKM Disabilitas Kota Madiun Butuh Dukungan Pemasaran Aneka kue kering buatan pelaku UMKM disabilitas di Kota Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES MADIUN, MADIUN – Pelaku UMKM disabilitas di Kota Madiun mulai menunjukkan geliat. Kerja bersama yang dirintis melalui kelompok usaha bersama disabilitas (kubis) sudah menunjukkan hasil berupa produk aneka kue kering. Produk perdana kubis itu diberi nama unik yakni kue kering merdeka.

"Merdeka singkatan dari mandiri dan berdikari. Pembuatan kue kering ini awalnya sendiri-sendiri. Selanjutnya produksi bersama melalui kubis," ungkap Herlin Susilowati Ketua UMKM Disabilitas Kreatif dan Tangguh Kota Madiun, Selasa (8/7/2025).

Sebelumnya, pelaku UMKM disabilitas mendapat pelatihan dan bantuan bahan dari program PLN Peduli untuk pembuatan kue kering dan telur asin. Dua produk tersebut dinilai punya peluang pasar cukup baik.

"Untuk kue kering sudah memproduksi sekitar 30 toples. Kalau peluang pemasarannya bagus akan diproduksi lebih banyak lagi," ujarnya.

Herlin berharap bisa menjalin kerjasama dan mendapat support dari berbagai pihak untuk memasarkan kue kering merdeka. Baik berupa promo, katalog produk atau kesempatan mengikuti bazar atau pameran produk UMKM.

Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) DPD Kota Madiun menjadi salah satu mitra yang mensupport kubis. Lembaga tersebut akan membantu pemasaran dan pendampingan pelaku UMKM disabilitas.

"Kebetulan selama satu bulan ini kami juga ikut mendampingi pelaksanaan program PLN Peduli untuk UMKM disabilitas," ungkap Wisang Wijaya, ketua Hipmikindo DPD Kota Madiun.

Untuk pemasaran, Wisang berkomitmen akan membantu pemasaran melalui jaringan toko oleh-oleh atau toko ritel modern. Namun, produk kue kering merdeka masih perlu dilengkapi dengan sertifikat pangan industri rumah tangga (PIRT).

"Untuk masuk ke toko oleh-oleh atau ritel harus punya PIRT. Jadi akan kami bantu untuk mendapatkan PIRT dulu," ungkap Wisang.

Dengan adanya kubis, pelaku UMKM disabilitas di Kota Madiun diharapkan bisa lebih eksis. Kue kering merdeka menjadi salah satu produk andalan yang berpotensi dikembangkan melalui kubis. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.