https://madiun.times.co.id/
Berita

APPSI Kota Madiun Lapor Keluhan Pedagang Pasar ke Prabowo, Kirim Hasil Audiensi dengan DPRD

Senin, 28 Juli 2025 - 17:25
APPSI Kota Madiun Lapor Keluhan Pedagang Pasar ke Prabowo, Kirim Hasil Audiensi dengan DPRD Ketua DPD APPSI Kota Madiun Mayang Lili Mawarti menunjukkan berkas laporan hasil audiensi ke pusat. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES MADIUN, MADIUN – Keresahan pedagang pasar di Kota Madiun atas munculnya surat peringatan (SP) yang ditempel secara masif di kios pasar tradisional bakal sampai ke telinga Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Pusat APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). DPD APPSI Kota Madiun telah mengirimkan laporan hasil audiensi Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Madiun dengan DPRD Kota Madiun.

Ketua DPD APPSI Kota Madiun Mayang Lili Mawarti mengungkapkan, laporan tersebut merupakan hasil pendampingan terhadap pedagang. Mengingat lembaganya menaungi 22 paguyuban pasar dan sekitar 3.510 orang pedagang  pasar di Kota Madiun.

"Saat audiensi posisi APPSI sebagai pendamping. Sebab pemohon audiensi dari paguyuban pedagang pasar," jelas Mayang, Senin (28/7/2025).

Mayang-Lili-Mawarti-4.jpg

Surat yang ditujukan kepada Prabowo tersebut mencantumkan kronologis munculnya surat peringatan (SP) dari Dinas Perdagangan dengan ancaman penyegelan yang memicu keresahan pedagang. APPSI melakukan pendampingan dengan harapan Pemkot Madiun mengedepankan pembinaan bukan tindakan represif dan intimidatif.

"Bapak Prabowo sebagai dewan pembina APPSI pusat sangat peduli dan memperhatikan pasar tradisional terutama pedagang pasar karena berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini," tegas Mayang.

Dalam laporannya kepada Prabowo, DPD APPSI Kota Madiun menyampaikan beberapa poin hasil audiensi. Di antaranya terkait tuntutan agar SP kios dicabut, penghapusan retribusi tahun 2024-2025 sebagaimana dijanjikan dalam kampanye calon wali kota dan penurunan tarif retribusi karena dinilai lebih tinggi dibanding daerah sekitar.

Paguyuban juga mengharapkan agar pengaturan adminitrasi pemanfaatan kios pasar dibuat simpel tidak ribet dan tumpang tindih. APPSI Kota Madiun juga melaporkan dugaan adanya ancaman kepada pedagang yang mengikuti audiensi dengan DPRD akan dilaporkan ke Wali Kota.

"Harapan kami ada atensi dan dukungan terhadap perjuangan teman-teman pedagang yang menjadi anggota APPSI Kota Madiun," ujar Mayang.

Selain hasil audiensi Paguyuban Pedagang Pasar se-Kota Madiun dengan DPRD Kota Madiun, DPD APPSI Kota Madiun juga melampirkan sejumlah data pendukung. Laporan yang ditujukan kepada Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina APPSI Pusat tersebut juga ditembuskan ke sejumlah pihak. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.