TIMES MADIUN, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) terus berupaya meningkatkan kualitas hidup, derajat kesehatan dan kesejahteraan warganya. Komitmen itu tercermin dengan tercatatnya Kota Surabaya dalam Jaringan Global Kota Sehat akreditasi WHO.
Dalam mewujudkan kota sehat, dibutuhkan dukungan sosial yang kuat berbasis komunitas. Tak terkecuali dukungan dan kontribusi dari pihak institusi pendidikan kedokteran.
Salah satu dukungan itu datang dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen (UK) Petra, yang secara khusus menarik perhatian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.Ia mengapresiasi FK UK Petra karena telah mendukung komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan layanan kesehatan di Kota Surabaya.
Hal tersebut diungkap dr. Narumi Hayakawa, M.Bio.Et., dosen sekaligus PIC Acara Dies Natalis FK UK Petra. Menurutnya, sejak awal perjalanan, FK UK Petra diketahui punya kepedulian terhadap kesehatan remaja.
“Di tengah layanan kesehatan yang lebih menyoroti anak-anak dan lansia, FK UK Petra melihat bahwa remaja, sebagai kelompok usia yang krusial, justru sering luput dari perhatian. Karena itu, kami hadir sebagai pelengkap dalam sistem layanan kesehatan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan,” ungkapnya, Minggu (8/6/2025).
Dengan melangkah ke depan, FK UK Petra berkomitmen untuk terus membimbing para calon dokter menjadi pribadi yang siap hadir di tengah masyarakat, dengan kepedulian dan hati yang tulus. Menjadi sosok-sosok masa depan, “More Than a Doctor”.
“Harapannya, kami bisa semakin berkontribusi dalam pelayanan kesehatan, khususnya di Surabaya. Karena kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten dan bermakna,” harap dr. Narumi.
Sebagai informasi, Dies Natalis ini berlangsung di Petra Performance Hall, dengan mengangkat tema “Trilogy of Health” yang dipilih sebagai simbol komitmen terhadap pendidikan kedokteran, yang menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari fisik, mental, hingga jiwa tercermin dari serangkaian acara dalam perayaan Dies Natalis ke-1 FK UK Petra.
“Aspek kesehatan fisik diwujudkan melalui Mediventure Competition, rally games yang diikuti 65 siswa SMA se-Surabaya. Mereka menjelajahi laboratorium FK UK Petra untuk menyelesaikan tantangan-tantangan, seperti menebak bagian tubuh hingga menyusun puzzle histologi,” jelasnya.
Selain itu, ada pula aksi donor darah yang bekerjasama dengan Puskesmas Siwalankerto.
Di sisi lain, pada dimensi kesehatan mental, kegiatan diwujudkan melalui seminar umum bertajuk “Beauty and The Brain, Stress dan kaitannya dengan Aging”. Seminar tersebut membahas tentang relasi antara kesehatan mental dengan fisik.
Ada pula Webinar tentang “Kesehatan Remaja dalam perspektif Pendidikan Kedokteran”, yang terbuka untuk dokter dan tenaga Kesehatan ber-SKP Kemenkes.
Sebagai puncak dari serangkaian acara, sisi kesehatan jiwa dihadirkan bersamaan dengan malam seni bertajuk “Enchanted Night: A Celebration of Heart, Hope, and Healing”. Semakin menarik dengan adanya penampilan dari d’Professor Band yang berkolaborasi dengan PCU Orchestra.
d’Professor Band sendiri adalah kelompok musik yang telah mengantongi rekor MURI, karena memiliki 93 anggota, yang hampir semuanya itu merupakan professor bidang kedokteran dari berbagai institusi di seluruh Surabaya. Penampilan ini juga merupakan bentuk dukungan para guru besar terhadap Fakultas Kedokteran UK Petra. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sinergi Pemkot Surabaya dan FK UK Petra, Wujudkan Generasi Dokter Berjiwa Sosial
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Ronny Wicaksono |