TIMES MADIUN, BANDUNG – Kabupaten Bandung kini memiliki jembatan gantung yang diklaim terpanjang se-Asia Tenggara. Namanya Jembatan Gantung Rengganis, berlokasi di kawasan Bandung Selatan, tepatnya di Kecamatan Rancabali.

Jembatan Gantung Rengganis ini jadi destinasi wisata ikonik baru Kabupaten Bandung. Jembatan gantung itu bermuara ke sebuah Kawah Rengganis atau masyarakat lebih mengenalnya dengan pemandian air panas Cibuni.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengabarkan ada destinasi wisata baru di Kabupaten Bandung berupa jembatan gantung. "Jembatan gantung Rengganis memiliki panjang -+370 meter dan menghubungkan ke akses Wisata Kawah Rengganis di Ciwidey," kata Dadang dalam unggahan instagramnya baru-baru ini.

Suspension bridge ini beralas kayu ulin atau kayu besi yang kokoh dari Kalimantan, dengan penyambung kawat sling yang kuat. Di kiri kanannya dipasang jaring. Saat tubuh bergerak meniti, jembatan tampak bergoyang sehingga menghadirkan sensasi adrenalin.

Bahkan pengunjung bisa menikmati penorama sunrise dan sunset saat meniti jembatan ini. Jika momentnya tepat saat kabut turun sore hari, pengunjung bakal berasa berjalan menembus awan, seakan sebuah jalan tiada bertepi.

Jembatan gantung ini sendiri berada di ketinggian 75 meter, membentang di dua tebing melintasi sungai dan hutan di bawahnya. Panjang Jembatan Gantung Rengganis ini mengalahkan Situ Gunung Suspension Bridge yang ada di Sukabumi.

Direncanakan, grand opening-nya akan dilaksanakan pada Juni atau Juli 2022. Sebab hingga saat ini masih dilakukan penataan akses jalan hingga area parkir kendaraan yang sedang dibuat lebih nyaman bagi para wisatawan.

Di lokasi ini, wisatawan bisa menikmati pesona alam Kawah Rengganis. Keindahan, pesona alam serta air panas Cibuni yang ada di Kawah Rengganis Ciwidey punya nilai historis yang kuat karena merupakan hasil dari letusan Gunung Sunda Purba yang terjadi sejak jutaan tahun lalu.

Kawah aktif dari letusan gunung tersebut sampai sekarang masih ada dan menjadi objek wisata. Keindahan Kawah Rengganis terbentuk oleh alam, sehingga keindahannya pun alami.

Seperti pada beberapa pemandian air panas alami Cibuni, Kawah Rengganis Ciwidey juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Air hangatnya yang alami, mengandung belerang yang konon bisa bantu menyembuhkan penyakit. Termasuk dengan lumpurnya.

Di masa soft launching sepanjang Bulan Mei ini, warga Kabupaten Bandung akan mendapat diskon 50 persen untuk memasuki kawasan wisata ini. Syaratnya adalah memperlihatkan KTP warga Kabupaten Bandung.

"Bagi warga Kabupaten Bandung jangan lupa bawa KTP-nya ya, karena akan dapet potongan harga 50 persen," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dalam masa promo wisata ini pengelola kawasan wisata Rengganis memberikan paket promosi wisata buat para pengunjungnya, mulai tiket gratis hingga potongan harga.

Dikutip dari Instagram Story akun @rengganissuspensionbridge, kunjungan gratis ke Jembatan Gantung Rengganis hanya berlaku untuk warga Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali, tentu saja dengan menunjukkan identitas diri.

Tiket gratis untuk warga tiga kecamatan tersebut hanya berlaku untuk hari Senin hingga Kamis. Di luar hari itu, warga lokal mendapatkan diskon 50 persen. Diskon sebesar 50 persen juga berlaku buat warga Kabupaten Bandung dengan identitas diri pada hari Senin-Kamis. Di luar hari itu, paket promo ini tidak berlaku.

Normalnya, harga tiket yang diberlakukan pengelola adalah Rp 130.000/orang. Namun, khusus untuk bulan Mei 2022, pengunjung hanya dikenakan HTM Rp 100.000/orang untuk melakukan perjalanan dari kedua arah jembatan, plus welcome drink dan tiket masuk ke Kawah Rengganis.

Sedangkan jika hanya melintas sekali dan masuk ke Kawah Rengganis, harga tiket yang diberlakukan pada bulan Mei 2022 adalah Rp 70.000 (normalnya Rp 100.000). Jika hanya masuk ke Kawah Rengganis, tanpa melewati Jembatan Gantung Rengganis, HTM-nya adalah 15.000 (normalnya Rp 23.000). (*)