https://madiun.times.co.id/
Pendidikan

Belajar di Luar Ruang ala Siswa SLB Kota Madiun, Naik Bis Mabour ke RTH Alas Ronggo Kuning

Selasa, 04 Oktober 2022 - 18:17
Belajar di Luar Ruang ala Siswa SLB Kota Madiun, Naik Bis Mabour ke RTH Alas Ronggo Kuning Menggambar dan mewarnai menjadi salah satu aktivitas siswa berkebutuhan khusus saat pembelajaran di luar ruang. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES MADIUN, MADIUN – Anak-anak berseragam merah putih, biru putih dan abu-abu putih terlihat riang bercengkerama saat berada di Alas Ronggo Kuning, Kelurahan Ngegong, Kota Madiun. Beberapa dari mereka berbincang tanpa suara dengan menggunakan isyarat tangan. Sebagian lagi bergerombol dan memandang takjub ke arah gong raksasa yang tergantung di bawah rindang pepohonan ruang terbuka terhijau (RTH) itu.

Mereka adalah anak berkebutuhan khusus yang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Kota Madiun. Siang itu mereka sedang mengikuti pembelajaran di luar ruang didampingi tenaga pengajar SLB.

"Kami ajak anak-anak ke sini untuk menambah pengalaman dan wawasan sekaligus mengenal lingkungan sekitar. Kebetulan tempatnya teduh, banyak pepohonan dan udaranya segar. Jadi anak-anak nyaman belajar di sini," ujar Syaiful Huda, Kepala SLB Dharma Wanita, Selasa (4/10/2022).

Pembelajaran luar ruang merupakan salah satu metode yang dipakai untuk mengajak siswa lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya, yaitu alam dan masyarakat. Siswa diarahkan untuk melakukan aktivitas yang bisa membawa mereka pada perubahan perilaku terhadap lingkungan sekitar.

Siswa-SLB-2.jpgGong raksasa menjadi spot foto favorit siswa SLB saat di RTH Alas Ronggo Kuning. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

"Supaya siswa juga tidak bosan belajar di ruang kelas. Meskipun di sini mereka juga belajar. Ada tugas yang harus mereka kerjakan," jelas Syaiful.

Berbeda dengan sekolah umum yang bisa mengajak anak didiknya ke lokasi yang jauh untuk studi tour, Syaiful mengaku cukup memilih lokasi yang dekat dengan sekolah. "Menyesuaikan kemampuan pembiayaan dari sekolah. Jadi yang dekat-dekat saja," kata Syaiful.

Menurut Syaiful, banyak tempat di Kota Madiun yang layak untuk pembelajaran di luar ruang kelas. Seperti Alas Ronggo Kuning dan RTH lain yang ada di Kota Madiun. Juga ada lapak-lapak UMKM, Taman Sumber Wangi dan kawasan Pahlawan Street Center (PSC).

"Di Kota Madiun banyak tempat bagus. Apalagi kami juga bisa menggunakan bis Mabour milik Pemkot Madiun secara gratis," kata Syaiful.

Saat di Alas Ronggo Kuning, anak-anak berkebutuhan khusus dari jenjang SD hingga SMA diajak beraktivitas bersama. Seperti bernyanyi, bercerita, menggambar dan mewarna. Mereka terlihat senang dan bersemangat.

Siswa-SLB-3.jpgSiswa SLB Dharma Wanita diajak keliling kota gratis naik bis Mabour. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

"Di sini seneng. Tempatnya luas dan adem. Mau kalau diajak ke tempat lain yang seperti ini," ujar Wahyu Agung Setyawan, siswa kelas X SLB Dharma Wanita.

Muhamad Ivan Rivando, siswa kelas IV juga mengaku senang  diajak berakativitas di Alas Ronggo Kuning. Terlebih perjalanan dari sekolah menuju lokasi menggunakan bis Mabour (Madiun Bus on Tour).

"Enak keliling nge-bis. Tempatnya juga isis (sejuk)," tutur Vando panggilan akrabnya.  

Alas Ronggo Kuning adalah nama yang diberikan warga setempat untuk ruang terbuka hijau (RTH) di Kelurahan Ngegong. RTH di Kota Madiun itu tidak hanya berfungsi sebagai paru -paru kota saja. Berbagai aktivitas warga bisa dilakukan di RTH. Salah satunya untuk pembelajaran di luar ruang bagi siswa SLB. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.