Pendidikan

Lahirkan SDM Konstruksi Berdaya Saing Tinggi, Politeknik PU Kukuhkan 132 Wisudawan

Minggu, 04 September 2022 - 20:37
Lahirkan SDM Konstruksi Berdaya Saing Tinggi, Politeknik PU Kukuhkan 132 Wisudawan Sekjen Kementerian PUPR RI Mohammad Zainal Fatah saat menyampaikan sambutan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono Sabtu (3/9/2022) di Aula Politeknik PU, Semarang. (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES MADIUN, JAKARTA – Dalam mendukung terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bekerja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (Politeknik PU) telah mengukuhkan 132 wisudawan pada Wisuda ke-1 Politeknik PU Tahun Angkatan 2019/2020, Sabtu (3/9/2022) di Aula Politeknik PU, Semarang.

Para wisudawan yang merupakan lulusan angkatan pertama di Politeknik PU telah menempuh pendidikan selama 3 tahun, dengan program studi Teknologi Konstruksi Bangunan Air yang terdiri dari 44 wisudawan, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan sebanyak 47 wisudawan, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung sebanyak 41 wisudawan. Sebanyak 68,2% memperoleh Predikat Terpuji (cum laude).

Direktur Politeknik PU Indratmo Soekarno mengapresiasi pencapaian kompetensi akademik dari para wisudawan. Menurutnya, prestasi tersebut dapat diperolah berkat kerja keras dan ketekunan para wisudawan selama menuntut ilmu di Politeknik PU.

Politeknik-PU-b.jpgAcara pengukuhan 132 wisudawan Politeknik PU Angkatan 2019/2020, Sabtu (3/9/2022) di Aula Politeknik PU, Semarang.(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

“Dari sisi kompetensi akademik, 97.7% wisudawan mendapatkan IPK lebih dari 3,00 yang sekaligus merupakan pemenuhan terhadap salah satu Indeks Kinerja Utama Renstra Politeknik PU 2020-2024. Kemudian, 68.2% diantaranya mendapatkan Predikat Terpuji (cum laude). Pencapaian ini tentunya bukan hadiah pemberian cuma-cuma, namun berkat kerja keras dan ketekunan,” ungkap Indratmo

Sebagai upaya dalam menciptakan SDM konstruksi yang unggul, Politeknik PU membekali para wisudawan dengan kurikulum pendidikan yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang terintegrasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5. Hal tersebut dituangkan dalam kurikulum sebanyak 117 SKS.

“Standar kurikulum untuk Diploma 3 sebanyak 108 SKS, namun di Politeknik PU dibekali dengan 117 SKS. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya belajar pengetahuan dasar, dan keterampilan umum saja. Tetapi juga keterampilan khusus, dan sikap. Hal ini seiring dengan visi kami untuk menjadikan Politeknik PU sebagai center for vocational education, khususnya dalam bidang konstruksi di Indonesia,” terang Indratmo.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Mohammad Zainal Fatah yang juga hadir dan menyampaikan sambutan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, turut mengucapkan selamat kepada para wisudawan serta meyakini kesiapan mereka untuk bersaing dalam dunia kerja. Sebab, para wisudawan telah melalui masa magang di BUMN Karya bidang konstruksi selama 6 bulan dan memperoleh apresiasi atas performa magangnya.

“Saya yakin apa yang kalian peroleh dari Politeknik Pekerjaan Umum menjadi bekal cukup untuk bersaing di dunia kerja, karena kurikulum Politeknik PU sesuai dengan komposisi konsep pendidikan 3H yaitu Head, cerdas dalam berfikir dan mengambil keputusan dengan penguasaan ilmu. Lalu Hand, terampil melakukan kegiatan yang dibutuhkan di lapangan. Serta Heart, punya attitude yang terpuji, integritas, adaptif, inovatif, dan agility yang tinggi,” ungkap Zainal Fatah.

“Bertambah kebahagiaan saya, karena ternyata tempat magang mahasiswa di BUMN Karya juga merekrut para alumni Politeknik PU untuk menjadi bagian dari ekosistem pegawai dari BUMN Karya yang akan mendapatkan tugas-tugas pembangunan nasional,” tambah Zainal Fatah.

Mengacu pada Permenbudristek No 6 Tahun 2022 yang mensyaratkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menerbitkan ijazah, melainkan juga Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), Politeknik PU juga menerbitkan 4 sertifikat kompetensi bagi para wisudawan, yaitu sebagai Juru Ukur, Juru Gambar, Petugas Keselamatan Kerja Konstruksi, dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung/Jalan/ Saluran Irigasi.

Politeknik-PU-c.jpg

Di samping itu, para wisudawan juga telah dibekali dengan penggunaan berbagai metode mutakhir yang dipergunakan di dunia konstruksi, seperti Building Information Modelling (BIM), penggunaan Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS) serta berbagai  keterampilan penggunaan software teknologi konstruksi.

Selain itu, mereka juga dibekali dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman khusus ke-PU-an, untuk menanamkan pola pikir dan etos kerja dalam penyediaan infrastruktur.

“Tanggung jawab besar melekat di pundak para wisudawan untuk menjadi generasi penerus pembangunan bangsa Indonesia, khususnya pada bidang konstruksi. Kami berharap para wisudawan akan menjadi tenaga terampil dan mampu bekerja secara profesional di bidang  konstruksi,” ucap Indatmo.

Turut hadir dalam acara wisuda Politeknik PU tersebut, Kepala BPSDM Kementerian PUPR RI Khalawi AH, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Tim Pakar Pengembangan SDM, serta para pejabat tinggi pratama Kementerian PUPR RI. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.