TIMES MADIUN, MADIUN – Predikat Sekolah Adiwiyata berhasil diraih SDN Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pada 2025. Sebuah penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang berhasil membangun budaya peduli dan berwawasan lingkungan.
Dengan semangat "Cinta Lingkungan, Cinta Kehidupan", SDN Muneng mengembangkan berbagai program unggulan. Seperti bank sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) serta penghijauan area sekolah.
"Siswa dilibatkan aktif dalam setiap kegiatan, sehingga terbentuk kesadaran lingkungan yang kuat sejak dini," kata Titis Nalawati Kepala SDN Muneng.
Titis mengungkapkan, sekolah juga menjalin kemitraan dengan masyarakat dan pemerintah desa dalam mengelola lingkungan sekitar. Serta menjadikan sekolah sebagai pusat edukasi lingkungan bagi warga sekitar.
"Selain itu sekolah juga bekerjasama dengan puskesmas, dinas pertanian dan polsek setempat untuk melaksanakan program-program sekolah," kata Titis.
Komitmen terhadap kebersihan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan ternyata mampu membawa prestasi luar biasa. Tidak hanya sekolah adiwiyata, SDN Muneng juga meraih Juara 1 Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Madiun tahun 2024.
 Lingkungan bersih dan sanitasi memadai menjadikan SDN Muneng meraih Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Kabupaten Madiun. (Foto: SDN Muneng for TIMES Indonesia)
Lingkungan bersih dan sanitasi memadai menjadikan SDN Muneng meraih Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Kabupaten Madiun. (Foto: SDN Muneng for TIMES Indonesia)
Prestasi sebagai Juara 1 Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Madiun tahun 2024 bukanlah hasil yang diterima tiba-tiba. SDN Muneng menunjukkan upaya serius dalam menerapkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dengan melibatkan seluruh warga sekolah mulai dari guru, siswa, hingga orang tua siswa.
Fasilitas sanitasi yang memadai, kantin sehat, lingkungan bersih, serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi pilar keberhasilan tersebut. Tak hanya itu, sekolah juga aktif mengadakan program rutin seperti pemeriksaan kesehatan berkala, senam pagi, serta edukasi gizi yang dikemas secara menarik dan menyenangkan.
"Prestasi tersebut adalah hasil kerja keras bersama. Kami ingin menanamkan sejak dini bahwa hidup sehat adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya tugas sekolah atau guru semata," ungkap Titis.
Prestasi yang diraih SDN Muneng diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi, selama ada semangat gotong royong, inovasi, dan konsistensi.
“Sekolah kami memang kecil, tapi kami punya mimpi besar. Kami ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan mencintai lingkungan. Karena mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga bumi ini,” tegas Titis.
Prestasi SDN Muneng bukan sekadar kebanggaan. Tetapi bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari ruang kelas sederhana sebuah sekolah di Kecamatan Pilangkenceng, kini semangat sehat dan cinta lingkungan diharapkan menjadi motivasi sekolah lain di Kabupaten Madiun. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Komitmen Peduli Lingkungan dan Kesehatan, SDN Muneng Raih Dua Prestasi Bergengsi
| Pewarta | : Yupi Apridayani | 
| Editor | : Deasy Mayasari | 
 Pendidikan
 Pendidikan 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Madiun
            TIMES Madiun