TIMES MADIUN, MADINAH – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meluangkan waktu untuk mengunjungi Raudhah dan berdoa di tempat mustajab Masjid Nabawi.
Kunjungan ini dilakukan oleh Muhadjir Effendy saat memeriksa kesiapan petugas dan fasilitas pelayanan jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah.
Sebelum mengunjungi Raudhah, Muhadjir Effendy bersama dengan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Zaenal Muttaqin, Sekretaris Daker Madinah, Abdillah, dan Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) Nabawi, Jasaruddin, melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah.
Setelah menunaikan shalat, Muhadjir Effendy bersama rombongan dan jemaah haji Indonesia memasuki Raudhah. Di dalam Raudhah, Muhadjir Effendy duduk di sebelah makam Nabi Muhammad SAW.
Muhadjir Effendy mengakui bahwa di Raudhah, ia memanjatkan doa-doa umum yang biasa dibaca. Salah satunya adalah doa agar haji berjalan lancar. "Biar sehat diberi kekuatan, mengabdi kepada bangsa dan negara ini. Doanya yang umum-umum saja, jangan yang khusus, kalau khusus semuanya minta yang khusus. Iya, haji lancar insya Allah," ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Muhadjir Effendy juga memberikan penilaian terhadap pelayanan jemaah haji Indonesia yang saat ini menurutnya telah mengalami peningkatan. Muhadjir Effendy mengatakan telah mengunjungi sekitar jemaah haji Indonesia.
"Berdasarkan penjelasan dari para jemaah yang saya wawancarai tadi, kondisi dan pelayanannya cukup bagus. Cukup nyamanlah untuk saat ini dibandingkan dengan saat saya menjalankan ibadah haji, dan kondisi saat ini jauh lebih baik," ujarnya.
Kunjungan Muhadjir Effendy ke Makkah dan Madinah sebagai bentuk kepedulian dan pengawasan langsung terhadap kesiapan dan kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia. Hal ini juga menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jemaah Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Di Raudhah, Menko PMK Berdoa agar Rangkaian Haji 2023 Lancar
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |