TIMES MADIUN, MADIUN – Peduli dengan pengembangan produk dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menjalin MoU dengan Komunitas UMKM Maju Sejahtera (UMARA) Madiun, Rabu (29/3/2023). 

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama oleh Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, Rektor UNIPMA, dan Ketua Umum Umara, Masita. 

Hadir dalam acara tersebut, Dr. Jeffry Handika, M.Pd., M.Si Wakil Rektor Bidang 4, Dr. Ninik Srijani, M.Pd., MM Pendidikan Ekonomi, Rischa Pramudia Trisnani, S.Pd Bidang Kewirausahaan, Liya Atika Anggrasari, S.Pd.,M.Pd Perwakilan BKH, Rihan Mustafa Zahri, S.E., M.Ak Perwakilan BKH. 

Sedangkan dari UMARA, juga hadir Bendahara Umum Diah Indarti dan Laily Nur Fitria, Sudjatmiko, Elsa Pristiana, Tri Setyo Adi dan Agustin Noraini, Eny Mujayanah Emy Soeprihatin, dan Aji Setyawan.

Ketua Umum UMARA Masita mengaku bahagia bisa bersinergi dan kolaborasi dengan UNIPMA di berbagai bidang. Antara lain pendidikan dan pelatihan; penelitian; pengabdian kepada masyarakat; dan Bidang lain yang dipandang perlu.

"Apalagi sudah ada UNIPMA Mart dan Koperasi UNIPMA, jadi bisa kerjasama di pemasaran produk juga dari UMKM anggota Umara," katanya. 

Sedang Rektor UNIPMA Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kerjasama ini masih bersifat umum maka agar lebih spesifik perlu ada tindak lanjut ke arah MoA.

"Seperti, pelatihan laporan keuangan bisa dengan Prodi Ekonomi, Pemasaran bisa dengan prodi Manajemen dan seterusnya," terangnya. 

Sementara itu, Bidang Kewirausahaan UNIPMA Rischa Pramudia Trisnani, menyambut baik kerjasama yang telah dimulai. Pihaknya menjelaskan bahwa syarat masuk ke UNIPMA Mart harus sudah punya izin usaha dan izin edar, semakin lengkap perijinan yang dipunyai akan lebih baik.

Usai MoU, dilanjutkan sesi diskusi. Peserta sangat antusias bertanya perihal persyaratan masuk ke UNIPMA Mart dan hal-hal lain terkait pemasaran produk di UNIPMA Mart. 

Rektor UNIPMA Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd, meminta pasca MoU tersebut agar kedua belah pihak ada tindak lanjut dalam wujud yang nyata. 

"Setelah ini, kami merasa puas misalnya diadakan pelatihan dan pendampingan sesuai yang dibutuhkan UMARA saat ini," kata rektor UNIPMA. (*)