TIMES MADIUN, BANYUWANGI – Mendengar kata TEH tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kita, terlebih karena minuman ini sudah sangat populer dan kerap menjadi minuman terfavorit dikalangan banyak orang karena rasa dan aromanya yang menyegarkan, yang mana ia juga biasa digunakan sebagai obat alternatif dari segala penyakit.

Teh dapat diartikan sebagai minuman sehat yang di dalamnya memiliki kandungan kafein. Minuman ini terbuat dari pucuk atau tangkai daun teh yang sudah di keringkan dari tanaman camellia sinensis yang diseduh dengan menggunakan air panas. Minuman ini bisa dikonsumsi dalam kondisi hangat, dingin, tawar ataupun manis. Namun, jika ingin mendapatkan manfaat sehatnya dianjurkan untuk mengonsumsinya dengan tanpa gula (tawar) dan dalam kondisi hangat.

Secngkir teh hangat sangatlah nikmat jika diminum sat pagi atau sore hari. Dan siapa sangka, ternyata mium teh dalam kondisi hangat juga mempunyai pengaruh baik bagi kesehatan. Adapun manfaatnya yaitu, dapat menurunkan berat badan, mencegah kanker, meredakan stress, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan baik untuk kesehatan jantung karena teh memiliki zat anti-inflamasi yang membantu menenangkan jaringan arteri.

Tidak hanya baik utuk kesehatan tubuh, teh juga baik untuk kesehatan kulit wajah. Manfaat teh untuk kulit wajah ini diketahui berasal dari beragam senyawa dan sifat antioksidan yang terkandung di dalamnya. Bahkan, kandungan kafein di dalam teh juga mampu mencerahkan kulit yang kusam.

Berbagai manfaat teh untuk wajah juga dapat diperoleh dari berbagai jenis teh, seperti teh hitam atau teh hijau. Guna mendapatkan manfaat tersebut, dapat dilakukan dengan cara mengonsumsinya secara langsung atau menggunakan produk perawatan kulit tertentu yang mengandung teh, seperti masker wajah. Namun alangkah baiknya untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu. Caranya dengan mengoleskan produk berbahan teh ke area siku bagian dalam dan diamkan selama 24-48 jam. Apabila tidak ada reaksi alergi yang muncul seperti gatal, kemerahan, atau bentol-bentol anda bisa menggunakan produk perawatan yang mengandung teh sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Jika anda ingin membuat masker teh sendiri di rumah, anda dapat menyeduh teh ke dalam secangkir gelas, lalu diamkan selama 1 jam. Setelah dingin, keluarkan daun teh dari kantungnya, lalu oleskan ke wajah. Untuk mendapatkan manfaaat yang lebih, anda bisa mencampur masker teh tersebut dengan bahan lain, seperti madu.

Adapun beberapa manfaat teh untuk wajah antara lain, pertama yaitu, untuk mencerahkan kulit. Hal ini bisa diperoleh karena kandungan kafein yang ada di dalamnya baik untuk mencerahkan dan mengancangkan kulit. Selain itu, teh juga mengandung gallic acid yang bersifat antioksidan yang dapat menekan produksi melanin di kulit. Sehingga, kulit akan tampak lebih cerah.

Kedua, untuk mengatasi mata panda. Ada banyak cara untuk mengatasi lingkar hitam dibawah mata ataupun keluhan mata bengkak dan bintitan. Salah satunya adalah dengan mengompres mata menggunakan kantung teh basah. Kandungan kafein yang ada di dalam teh dapat menyempitkan pembuluh darah yang ada di bawah kulit sekitar mata. Dengan begitu, tampilan mata panda menjadi tidak terlihat dan tersamarkan.

Ketiga, untuk mencegah munculnya jerawat. Bagi kalian yang memiliki kulit berjerawat, disarankan untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan teh. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan palifenol dalam teh khususnya yang ada pada teh hijau itu bersifat antioksidan, antikuman, anti radang yang dapat melawan kuman penyebab jerawat di kulit, mengurangi kemerahan pada kulit saat jerawatan, serta mencegah pori-pori tersumbat sehingga jerawat tidak makin parah ataupun muncul lagi.

Keempat, untuk meminimalisir kerusakan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa teh termasuk dari salah satu sumber makanan yang mengandung senyawa tanin yang dapat mencegah munculnya kerutan, keriput, dan warna kulit tidak merata akibat paparan sinar matahari. 

Kelima, untuk menjaga kelembaban kulit. Teh menjadi salah satu nutrisi penting yang mampu menjaga kelembaban kulit karena di dalamnya mengandung vitamin E yang diketahui dapat mengunci kelembaban dan membuat kulit menjadi lebih halus. 

Selain manfaat teh yang begitu banyak, jenis-jenis teh juga sangat beragam. Ada beberapa penelompokkan teh berdasarkan tingkat oksidasi, yaitu teh putih, teh hijau, teh olong dan teh hitam.

Berbagai teh yang banyak dijual di pasaran merupakan hasil ramuan teh yang memiliki keunikan, karena mempunyai daun yang berbeda-beda. Pada umumnya, teh yang memiliki tngkat kualitas tinggi dan rasa yang enak akan menutupi cita rasa teh yang memiliki tingkat kualitas rendah. Maka dari itu, tingkat kualitas teh dapat meningkat dan dapat dijual dengan harga yang lebih layak.

Kemasan teh sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah teh celup yang dikemas mengggunakan kantong kecil yang terbuat dari kertas dan tali. Jenis teh ini sangat populer dan banyak diminati oleh para pecinta teh karena merupakan teh yang praktis. Ada juga teh instan yang berbentuk bubuk yang dapaat dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Teh instan ini juga mempunyai banyak varian rasa, antara lain rasa vanila, madu, buah-buahan atau bisa juga dicampur denagn campuran susu bubuk.

Adapun hal yang perlu di ingat adalah bahwa teh merupakan minuman favorit kedua setelah air putih di seluruh dunia. Teh mewakili industri sebesar $10 miliar di Amerika Serikat dan industri sebesar $38,8 miliar di seluruh dunia. Teh adalah minuman yang sempurna, karena cocok untuk segala acara dan dapat disajikan di setiap saat.

***

*) Oleh: Robi’ah Adawiyah, Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Darussalam.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.