https://madiun.times.co.id/
Kopi TIMES

Peran Krusial Jemari Tangan Mengatasi Pemanasan Global

Kamis, 28 September 2023 - 15:27
Peran Krusial Jemari Tangan Mengatasi Pemanasan Global Ahmad Raziqi, M.E. (Alumni Pasca Sarjana UIN Kiai Achmad Siddiq Jember)

TIMES MADIUN, JEMBER – Climate change atau perubahan iklim serta pemanasan global hingga saat ini menjadi topik yang hangat di perbincangkan. Bagaimana tidak, telah banyak kampanye tentang perubahan iklim dan pemanasan global. Namun, kita kadang kurang serius dalam mengatasi problematika tersebut.

Tak disadari bahwa jemari kita sebagai pelaku ekonomi memiliki peranan vital dalam mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global serta seabrek dampaknya. Saat ini, berkat perubahan iklim, musim pun tidak menentu. Kadang musim hujan rasanya panas, kadang sebaliknya musim kemarau malah mendung dan bahkan turun hujan.

Saat kita membahas problematika ini bersama teman atau lebih resmi lagi di forum-forum seminar, kecenderungan kita malah fokus terhadap problem dan mengkambing hitamkan berbagai pihak yang mesti bertanggung jawab. Entah kita menyalahkan gaya hidup pemerintah dengan kendaraan mewahnya.

Perusahaan dengan limbah dan emisi karbonnya akibat produksi atau bahkan negara-negara maju yang bahkan kita tidak tahu letaknya dimana dan bagaimana aktivitas disana. Yang sering kita lupakan adalah bagaimana solusi mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global di mulai dari kita sebagai individu. Kegiatan konsumsi kita, gaya hidup kita yang semuanya bisa kita jelajah secara teoritis pada ekonomi mikro.

Rahasia ekonomi dalam hal ini adalah aktivitas ekonomi kita memang berperan cukup masif serta menentukan iklim dan suhu global kedepannya. Jika berpatokan terhadap kegitan makro ekonomi yang secara universal dikendalikan oleh negara. 

Saat ini, negara mana yang tidak menggunakan energi listrik, kendaraan bermotor atau bahkan nuklir? Kalau dipikir tinggal peranan kita saja sebagai pelaku mikro ekonomi yang perlu lebih bijaksana menggunakan berbagai fasilitas yang di alokasikan oleh negara. Terutama soal energi. 

Aspek penting yang menurut saya sederhana. Kita perlu mempertanyakan apa peran jemari tangan kita dalam mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global ini?

Jadi kunci utama dalam mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Banyak banget inovasi dan teknologi yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara di dunia untuk mengurangi emisi tersebut. Namun, jangan lantas kita memasrahkan sepenuhnya terhadap inovasi dan teknologi tersebut. 

Tentunya akan sangat nihil keberhasilan mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global. Kita sebenarnya dapat berkontribusi secara sederhana hanya lewat jemari kita. Iya jemari tangan kita itu.

Peran Jari Telunjuk

Jari telunjuk kita memainkan peranan penting dalam program penanggulangan perubahan iklim dan pemanasan global ini. Dari pada kita hanya menggunakan jari telunjuk kita untuk menunjuk orang atau bawahan bagi yang sudah jadi bos, atau menggunakan telunjuk kita untuk mengacung dan bertanya terhadap dosen maupun pemateri, pada forum seminar yang membahas tentang perubahan iklim dan pemanasan global. 

Namun ujung-ujungnya jawabnya tidak kompeten dan tidak ada solusi yang ditawarkan. Mending kita manfaatkan saja telunjuk kita dengan mematikan sakelar lampu kita di rumah yang terkadang sering kelupaan. 

Jangan salah dari perkara remeh itu kita sudah berperan aktif dalam mengurangi pemakaian listrik dan energi rumah tangga dan menekan jejak karbon kita. Toh siapa tahu kan dari telunjuk kita yang mematikan sakelar itu mengantarkan kita ke surga Allah swt.

Seperti kisah Imam Ghazali yang  masuk surga gara-gara menunggu lalat kenyang karena minum tinta yang digunakannya untuk menulis kitab. Kisah tersebut termaktub dalam kitab Nashoihul ‘Ibad karangan Syekh Nawawi Al Bantani. 

Bayangkan kalau imam Ghazali sang hujjatul Islam itu tidak bijaksana dan menggerakkan jari telunjuknya saja, lalat tidak akan kenyang. Mungkin pula Imam Ghazali tidak masuk surga. Hanya bedanya dalam konteks ini adalah jika Ghazali tidak menggerakkan jarinya, kalau kita harus menggerakkan jari mematikan sakelar.

Surga dan neraka itu memang urusan tuhan dan rahmatnya. Kita tidak bisa cawe-cawe soal itu. Kalau pengurangan emisi karbon tentu kita boleh cawe-cawe dengan hanya menggunakan jari telunjuk kita se bijaksana mungkin.

Peran Jari Jempol

Saat kita menggunakan sepeda motor. Peranan jari jempol kita sangat urgen dalam membantu mengurangi emisi karbon. Kita harus dengan bijaksana memainkan klakson motor kita. Apalagi, saat kita berkendara di perkotaan yang penuh kendaraan berdesakan. 

Jika kita tidak bijaksana memencet tombol bunyi klakson motor kita, maka yang terjadi adalah memancing kemarahan pengendara lain. Akibatnya apa, yah seperti yang terkadang saya rasakan. Pengendara lain jadi terganggu dengan bunyi klakson kita dan jadi emosi. 

Tindakan lanjutan yang pengendara lain lakukan akibat emosi, mereka akan bleyer-bleyer motor yang nantinya berakibat pada produksi polusi dan CO2 dari motor mereka. Jadi, yuk lebih bijaksana lagi mencet klakson kendaraan kita.

Peran Jari Tengah, Manis dan Kelingking

Tiga jari kita yang ini juga jangan disepelekan perannya. Dengan menggunakan jari tengah, manis dan kelingking saja kita sudah bisa menggali tanah didepan rumah kita atau di pot-pot tanaman. 

Nah, untuk memproduksi oksigen yang nantinya dibutuhkan oleh manusia dan mengurangi emisi karbon, maka kita perlu memainkan tiga jari kita ini untuk sering menanam pohon apa saja. Entah itu di rumah, di taman kota, di sekolah, di kampus dan dimana saja asal memang layak untuk ditanami.

Jangan salah tiga jari kita ini juga mampu memainkan peran dalam memilah sampah sebelum ke tempat pembuangan akhir (TPA) maka kebijaksanaan kita dengan memilah sampah organik dan non organik agar sampah hasil konsumsi rumah tangga kita bisa berubah menjadi energi terbarukan dan berperan penuh dalam kegiatan ekonomi sirkular.

Sebenarnya jika kita mau berpikir sederhana, kita tidak bisa menggantungkan terhadap teknologi mesin untuk mengatasi perubahan iklim dan pemanasan global. Kita hanya perlu lebih bijaksana dalam memainkan jari kita dalam aktivitas ekonomi, dimulai dari kegiatan rumah tangga. 

Rahasia ekonomi dan perubahan iklim terletak di ujung jemari tangan kita. Dalam mengatasi pemanasan global, kita seringkali lupa bahwa peran kita sebagai individu juga sangat menentukan. Dengan menggunakan jemari tangan kita secara bijak, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, menciptakan lingkungan yang lebih ramah, dan tentunya menghemat sumber daya alam. 

Jadi, mari kita berikan perhatian lebih pada peran jemari tangan kita dan berkontribusi secara positif dalam menangani perubahan iklim. Karena sejatinya secara definitif ekonomi adalah oikos (rumah tangga) dan nomos (aturan) atau aturan rumah tangga. Jadi mari atur rumah tangga kita dengan bijaksana menggunakan jemari kita.

***

*) Oleh : Ahmad Raziqi, M.E. (Alumni Pasca Sarjana UIN Kiai Achmad Siddiq Jember)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.