TIMES MADIUN, JOMBANG – Bulan Rabiul Awal adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam karena dalam bulan ini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Kehadirannya di dunia ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi manusia, bahkan bagi Abu Lahab yang sering mengganggu dakwah Nabi. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan berkah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Momentum ini harus menjadi refleksi bagi umat Islam untuk menghargai warisan Nabi. Harapannya adalah kita sebagai pengikut ajaran Nabi, akan mendapatkan syafaat di akhirat. 

Kelahiran Nabi adalah saat yang istimewa dalam sejarah manusia karena membawa perubahan besar. Dari zaman kegelapan jahiliyah. Nabi Muhammad SAW membawa peradaban menuju Islam yang terang benderang.

Perubahan ini tidak terlepas dari peran Nabi dalam pendidikan. Pendidikan dimulai di rumah Arqam bin Abil Arqam, menandakan pentingnya pendidikan dalam Islam. 

Nabi mengajarkan pentingnya membaca Alquran dan mengenali tanda-tanda kebesaran Allah. Lebih dari itu, Nabi juga mengutamakan pembentukan akhlak yang mulia. Beliau mengajarkan kepada sahabatnya untuk menyempurnakan akhlak mereka.

Selain itu, Nabi juga mendorong pembelajaran bahasa asing untuk berkomunikasi dengan orang-orang Yahudi. Pendidikan ini penting dalam menyebarluaskan Islam. 

Di Mekah, Nabi lebih fokus pada ajaran ketauhidan, sementara di Madinah, pendidikan lebih menekankan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Ini mencerminkan perubahan dalam fokus pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Nabi juga mengembangkan metode pembelajaran. Di Mekah, Beliau berkumpul di rumah Arqam Bin Abil Arqam, sementara di Madinah, Nabi menyesuaikan pendekatan dengan mensyariatkan salat Jumat dan membuka forum keilmuan di masjid. Semua ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah pondasi penting dalam pembentukan peradaban Islam.

Namun, yang perlu diingat adalah bahwa ajaran dan pendidikan Nabi Muhammad SAW tidak hanya relevan dalam konteks sejarah. Tetapi juga memiliki nilai yang berkelanjutan bagi umat Islam saat ini. 

Kita dapat memetik pelajaran dari pendidikan Nabi dalam memahami Alquran, membentuk akhlak yang baik, dan memperkaya pengetahuan kita untuk menghadapi tantangan zaman modern.

Momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang harus mengingatkan kita pada ajaran, pendidikan, dan perubahan besar yang beliau bawa dalam peradaban manusia. Ini adalah warisan yang harus kita pelihara dan teruskan agar kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

***

*) Oleh : Muhammad Najihul Huda, M.Pd; Dosen Universitas Darul 'Ulum Jombang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.