Kopi TIMES

Infrastruktur dan Ketimpangan Ekonomi

Rabu, 07 Juni 2023 - 13:09
Infrastruktur dan Ketimpangan Ekonomi Andhika Wahyudiono, Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

TIMES MADIUN, BANYUWANGI – Pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran kinerja perekonomian suatu negara. Tanpa pertumbuhan positif, negara akan sulit meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Di sisi lain, Pertumbuhan ekonomi tidak selalu menjamin terciptanya pemerataan dan kesejahteraan sosial dalam masyarakat. Hanya pembangunan yang ditujukan untuk pertumbuhan ekonomi yang dapat menciptakan ketidakadilan yang berujung pada ketimpangan dalam masyarakat. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi itu sendiri tidak dapat dilihat sebagai tujuan akhir pembangunan.

Salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan Indonesia saat ini adalah mengatasi masalah ketimpangan yang tidak hanya terjadi pada dimensi individu atau rumah tangga, tetapi juga pada wilayah.  Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif cepat selama tiga dekade terakhir, namun pada saat yang sama ketimpangan pendapatan tinggi. 

Beberapa studi menyebutkan bahwa kemiskinan terutama dialami oleh penduduk pedesaan yang biasanya bekerja di bidang pertanian. Selain Dimensi kemiskinan pedesaan-perkotaan. Ketimpangan juga terjadi pada dimensi wilayah lainnya, misalnya antara wilayah Barat-Timur dan wilayah Jawa-Luar-Jawa.

Investasi publik berkorelasi positif antara pertumbuhan dan ketimpangan pendapatan, namun pembangunan infrastruktur yang tidak seimbang mungkin tidak dapat mengurangi ketimpangan pertumbuhan ekonomi, karena perbedaan antar wilayah timbul dari pembangunan yang terkonsentrasi di wilayah tertentu.  

Beberapa referensi menyebutkan bahwa ada beberapa faktor penyebab perubahan ketimpangan di Indonesia, salah satunya adalah perbedaan pembangunan infrastruktur antar daerah. Sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, infrastruktur memegang peranan penting dalam pembangunan daerah.

Beberapa fakta empiris menunjukkan bahwa pembangunan kapasitas infrastruktur suatu daerah berjalan seiring dengan perkembangan ekonominya. Hal ini karena pembangunan ekonomi menuntut tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Kehadiran infrastruktur mendorong peningkatan produktivitas faktor produksi. Perbaikan infrastruktur meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi karena investasi meningkatkan lapangan kerja. 

Investasi memegang peranan penting dalam menentukan lapangan kerja. Infrastruktur yang baik juga memberikan kontribusi bagi pertumbuhan pendapatan masyarakat karena kegiatan ekonomi meningkat sebagai akibat meningkatnya mobilitas faktor produksi dan perdagangan. Dengan demikian, Pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi sangat erat kaitannya dan saling bergantung. Ketimpangan pembangunan infrastruktur juga berdampak pada kesenjangan pembangunan ekonomi, sehingga terjadi ketimpangan kesejahteraan antar wilayah. 

Peranan infrastruktur sebagai penggerak kehidupan ekonomi dapat mendorong berkembangnya sektor-sektor tetangga sebagai multiplier effect dan pada akhirnya menciptakan cabang-cabang ekonomi baru dan menghasilkan output untuk konsumsi. Oleh karena itu, pemerintah harus mengakselerasi program-program untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Dengan demikian, proses pembangunan yang berlangsung terdistorsi tidak hanya di daerah maju tetapi juga di daerah lain yang dianggap tertinggal.

Infrastruktur diyakini dapat mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan memperbaiki perbedaan ekonomi antar daerah. Dalam konteks ini, pembangunan infrastruktur dapat berperan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi.

Di sisi lain, terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan dan pembangunan infrastruktur, seperti kesenjangan infrastruktur antar wilayah dan jaringan infrastruktur yang belum optimal untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Oleh karena itu, berbagai infrastruktur diperlukan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan investasi pembangunan, antara lain jaringan jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, air bersih, dan lain-lain. 

Pertumbuhan infrastruktur didorong oleh permintaan di subsektor ini yang terus tumbuh . Hal ini dapat dipahami karena kebutuhan infrastruktur terus meningkat seiring dengan berjalannya proses pembangunan. Pentingnya banyak infrastruktur berarti pemerintah harus memprioritaskan investasi lebih lanjut di bidang listrik, jalan, irigasi, perumahan dan telekomunikasi untuk meningkatkan kesejahteraan umum. 

***

*) Oleh: Andhika Wahyudiono, Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.