TIMES MADIUN, JAKARTA – Bulan Agustus selalu disambut dengan suka cita oleh rakyat Indonesia. Yang paling serui adalah beragam lomba ikonik tujuh belasan yang digelar untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Lomba ini digelar tak hanya sebagai ajang bersenang-senang, tapi juga merupakan sarana menjalin kekompakan dan kebersamaan warga. 

Banyak lomba yang digelar, mulai dari lomba yang serius, seperti gerak jalan, pidato dan lainnya. Ada juga lomba bermacam olah raga, seperti voli, kasti, catur, atau pingpong bahkan sepak bola. 

Namun yang paling menarik adalah lomba ikonik tujuh belasan yang mengundang gelak tawa dan kebahagiaan. Apa saja?

1. Makan kerupuk

FOTO: Pinterest

Lomba makan kerupuk salah satu lomba tujuh belasan yang paling ikonik. Warga Indonesia sangat familiar dengan klerupuk. Bahkan saat makan, kerupuk sudah penjadi pendamping tetap.

Pada lomba makan kerupuk, biasanya kerupuk diikat pada seutas tali. Peserta lomba diikat tangannya, ditutup matanya dan diputar supaya (pusing) sebelum akhirnya berjalan ke kerupuk yang sudah digantung. 

Nantinya tali kerupuk juga akan digoyang-goyangkan oleh panitia agar peserta lebih sulit menjangkaunya. 

Pemenangnya? Tentu saja dia yang berhasil menghabiskan kerupuk dalam waktu tercepat. 

2. Panjat pinang

FOTO: Pinterest

Panjat pinang juga merupakan lomba tujuh belasan yang ikonik ya. Lomba ini memadukan unsur kekuatan dan kekompakan tim. 

Jadi ada beberapa tim yang akan bermain. Misinya mengambil beragam hadiah yang sudah diikat diatas pohon pinang. 

Agar lebih sulit, pohon pinang biasa diluluri oli bekas agar licin. Tim bahu membahu mengangkat rekannya untuk sampai di puncak. Seru!

3. Balap karung

Foto: Instagram@teoliampheng

Lomba adu kecepatan ini selalu sukses membuat penonton tertawa terbahak. Peserta harus menggunakan karung bekas dan lompat untuk mencapai garis finis. 

Lombabisa dilakukan secara perorangan, namun lebih seru jika berdua dalam satu karung. Ini akan menguji kekompakan tim. 

4. Bakiak

FOTO: Wikipedia

Bakiak sebenarnya adalah alas kaki tradisional yang terbuat dari kayu. Namun kini, bakiak dijadikan bahan perlombaan untuk memeriahkan kemerdekaan RI. 

Jauhlebih seru dan menguji ketangkasan sekaligus kekompakan tim, sebab satu pasang bakiak diisi oleh 3-5 orang. 

Agar dapat mencapai garis finis, mereka harus kompak melangkahkan kaki. "Kanan- kiri-kanan-kiri.." begitu teriakan tim agar langkah mereka selaras. Jika satu diantara mereka salah langkah, ambyar, mereka akan jatuh berjemaah. 

5. Sepak bola sarung 

FOTO: ANTARAFOTO/Ahmad Subaidi/kye/17

Perlombaan ini sangat mengundang tawa penonton. Bagaimana tidak para bapak harus mengenakan sarung untuk bertanding. 

Tentunya sarung akan mengganggu gerak para pemain, namun sisitulah tantangannya. 

Makin seru dan lucu, sebab di tengah pertandingan akan diputar musik dangdut. Saat musik mengalun, semua peserta harus berjoget riang. 

Itulah lomba ikonik tujuh belasan yang biasa digelar mulai dari perkampungan hingga perkantora. Anda paling jago lomba apa TIMES Lovers? (*)