https://madiun.times.co.id/
Ekonomi

Perry Warjiyo Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif dan Inflasi Terkendali

Rabu, 18 September 2024 - 20:45
Perry Warjiyo Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif dan Inflasi Terkendali Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). (FOTO: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

TIMES MADIUN, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan pandangan optimistis mengenai kinerja ekonomi Indonesia yang terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/9/2024), Perry menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap baik dan berpotensi meningkat lebih tinggi.

“Kegiatan ekonomi di triwulan III-2024 terlihat solid,” ujarnya, merujuk pada beberapa indikator penting. Hasil survei BI menunjukkan tingginya kepercayaan konsumen, peningkatan penjualan eceran, impor barang modal, serta penjualan semen. Perry juga mencatat adanya lonjakan investasi, terutama di sektor pembangunan yang didorong oleh tahap akhir operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga, khususnya dari kelas menengah ke atas, tetap stabil dan menjadi salah satu pendorong utama perekonomian. Selain itu, ekspor nonmigas terus berkontribusi positif, menopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Perry juga menyoroti peran penting belanja pemerintah, yang diperkirakan akan meningkat di akhir tahun. Hal ini diharapkan turut mendorong permintaan domestik dan memperkuat momentum pertumbuhan. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2024 berada di kisaran 4,7-5,5 persen, dengan titik tengah di 5,1 persen.

“Ke depan, berbagai langkah perlu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan, baik dari sisi permintaan maupun penawaran,” tambah Perry.

BI berkomitmen untuk terus memperkuat bauran kebijakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan bersinergi erat bersama kebijakan fiskal pemerintah. Selain itu, reformasi struktural diharapkan terus dilakukan guna meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat sektor-sektor ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi.

Inflasi Terkendali dan Pasokan Pangan Meningkat

Selain pencapaian pertumbuhan ekonomi, Perry juga menyampaikan keyakinan bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran target BI, yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen. Pada Agustus 2024, inflasi tercatat sebesar 2,12 persen (yoy), dengan inflasi inti sebesar 2,02 persen (yoy).

Kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dan digitalisasi yang berkembang juga turut menjaga inflasi tetap rendah. Di sisi lain, inflasi volatile food (VF) terus menurun menjadi 3,04 persen (yoy) pada Agustus, dari 3,63 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan pasokan pangan akibat musim panen yang berlanjut, serta sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Dengan kebijakan yang tepat dan sinergi antar lembaga, Bank Indonesia yakin bahwa perekonomian Indonesia akan terus tumbuh positif, diiringi oleh stabilitas harga yang terjaga. "Kami terus memperkuat langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan memastikan pertumbuhan yang inklusif serta berkelanjutan," tutup Perry.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.