TIMES MADIUN, MADIUN – Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020, Lesbumi Kabupaten Madiun, Jawa Timur adakan acara Jagong Budaya dengan tema Ngarawan, Lalu, Kini, dan Nanti yang diikuti Lesbumi se-Mataraman yang diadakan di Pondok Pesantren Tambak Boyo, Dusun Ngrawan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (25/10/2020).
Kegiatan dibuka dengan lantunan tembang Jawa yang dibawakan oleh seniman Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan alat musik Slendro dengan lagu Caping Gunung yang diciptakan oleh Gesang yang merupakan Maestro Keroncong asal Indonesia. Berjalannya lantunan slendro diikuti dengan tepukan tangan para peserta.
Pentas seni tersebut menghadirkan seniman-seniman NU se-Mataraman seperti seniman Puisi, Rebana, Lukis, Teatrikal, Monolog, dan Geguritan.
"Kegiatan Lesbumi untuk memperingati HSN dengan diikuti peserta se-Mataraman merupakan yang pertama kali diadakan, Selain untuk melestarikan budaya Jawa, kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sesama Lesbumi Nahdlatul Ulama," ujar Ketua Panitia penyelenggara Jagong Budaya Ahmad Sauji.
Pagelaran pentas seni Lesbumi untuk memperingati HSN juga dilaksanakan dengan doa dan tahlilan untuk mendoakan para santri yang pada masanya mempertahankan NKRI dari penjajah.
"Mari kita kenang, jasa para santri, tokoh Agama, Ulama, dengan berdoa untuk mengenang resolusi jihad untuk Kemerdekaan Indonesia," tambahnya.
Meskipun sederhana diharapkan pikiran peserta yang hadir dapat menyatu dalam sebuah rangkaian acara HSN dengan Ikhlas dan Khidmat.
Kegiatan dilanjutkan diskusi dengan bahasan bagaimana generasi muda dapat lebih mengenal budaya yang ada di Jawa sehingga dapat terus di lestarikan," generasi penerus jangan mau kalah dengan generasi yang dulu, kita maknai Hari Santri Nusantara ini dengan melestarikan cagar budaya, maupun sejarah," tutupnya. (*)
Pewarta: Aditya Candra (MG-85)
Pewarta | : M Kilat Adinugroho Syaifullah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |