TIMES MADIUN, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hafisz Tohir dalam acara BKSAP Day di Kampus SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) mengingatkan mahasiswa saat ini harus dibekali dengan informasi dan networking (jaringan) untuk menghadapi tantangan di masa depan. 

“Mahasiswa ini kita harapkan nanti menjadi pemimpin masa depan lebih lebih ketika mrka mjd pebisnis, sudah selayaknya memiliki Informasi dan Networking di negara industri yang telah maju,” kata Hafisz kepada wartawan, Selasa (5/12/23)

Untuk hal itu, lanjut Hafisz, BKSAP telah memiliki network di 102 negara dalam kerja sama internasional baik kerja sama di social cultural (sosial budaya) maupun kerja sama ekonomi & politik. 

BKSAP Day kali ini dihadiri para mahasiswa dari Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB. Ada potensi besar dari mahasiswa SBM ITB. 

Kehadiran BKSAP, ditegaskan Hafisz, untuk memperkuat mahasiswa khususnya civitas akademika di SBM ITB bahwa hubungan dan network tersebut sangat penting ketika memasuki dunia bisnis pada saatnya nanti. 

“Hal ini dapat diartikan bahwa mahasiswa yang nantinya akan berkecimpung dalam dunia bisnis dapat memanfaatkan peran diplomasi yang dimiliki oleh BKSAP;” tutur Hafisz yang juga Anggota Komisi XI DPR RI ini. 

Lebih lanjut, secara bilateral, BKSAP memiliki 102 GKSB, artinya ada link di 102 negara kemitraan yang telah dibina delegasi DPR yang dapat di sinergikan dengan pengusaha pemula Indonesia untuk meluaskan jaringannya ke pasar global.

Selain itu pula DPR RI memiliki mekanisme “Diplomasi Individu” yang memungkinkan 575 anggota DPR dapat melakukan misi diplomasi secara mandiri. 

“Karena Dplomasi Individu ini dapat digunakan untuk bersinergitas denfan para pebisnis muda atau perintis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maka dapat melebarkan sayap ke kancah internasional bukanlah hal mustahil,” ungkap Waketum DPP PAN ini. 

Oleh karena itu, menutup BKSAP Day di SBM ITB Hafisz Tohir menekankan kepada mahasiswa bahwa link serta network merupakan hal penting dalam dunia bisnis. 

“Ini merupakan salah satu dasar untuk mengembangkan bisnis ke jaringan yang lebih luas,” pungkas legislator dapil Sumsel ini.(*)