Berita

Usung Sustainable Fashion, Desainer Indonesia Memukau Catwalk Australia

Rabu, 19 Mei 2021 - 08:40
Usung Sustainable Fashion, Desainer Indonesia Memukau Catwalk Australia Karya dua desainer Indonesia tampil memukau di lantai catwalk Gold Coast Fashion Project (GCPF) 2021. (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

TIMES MADIUN, AUSTRALIA – Desainer Indonesia di Australia, Emmythee dan Savira Lavinia, berhasil melahirkan karya-karya fenomenal di tengah pandemi Covid-19. Berkat kerja sama KJRI Sydney dan Indonesian Fashion Chamber (IFC), desain mereka tampil memukau di lantai catwalk Gold Coast Fashion Project (GCPF) 2021.

Tampil di ajang GCPF yang berlokasi di salah satu ikon wisata Australia, Surfers Paradise Gold Coast pada Sabtu (15/5/2021) lalu, karya dua desainer Indonesia yang berada di balik brand Emmy Thee dan Sav Lavin ini mendapat sambutan hangat dari para desainer dan pecinta fesyen di Australia. 

Kedua desainer tersebut mengedepankan konsep sustainable fashion dengan prinsip zero waste pattern, daur ulang sisa kain untuk pembuatan aksesoris dan memajukan perajin lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksi yang ditampilkan pada GCFP di antaranya changes outer look 7 denim menggunakan celana denim daur ulang, tas domalu dan anting-anting menggunakan sisa-sisa kain atau perca.

Secara umum, karya Emmythee menampilkan kekayaan kain tradisional Indonesia yang mengedepankan perajin lokal. Sementara itu, Savira Lavinia menampilkan koleksi bernuansa kontemporer berjudul Gardenia yang bertujuan untuk menciptakan identitas visual baru terinspirasi oleh seni, musik, film dan literatur yang bertemu dalam harmoni sempurna.

"Saya menyukai pakaian yang  merayakan keragaman bentuk tubuh wanita dikombinasi dengan exagerated silhouette, sehingga merepresentasikan pembawaan wanita yang lembut namun percaya diri," ujar Savira dikutip dari siaran persnya.

australia fashion 02

Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo turut hadir di ajang Gold Coast Fashion Project (GCPF) 2021. (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

Sementara Konsul Jenderal RI Sydney, Heru Hartanto Subolo mengatakan ,"KJRI Sydney terus mendorong desainer Indonesia untuk go global, khususnya masuk ke pasar fesyen Australia, sebagai salah satu upaya meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif pada PDB."

Konjen Heru Subolo menambahkan bahwa partisipasi pada GCFP ini merupakan kali kedua KJRI Sydney memberikan dukungan kepada desainer dan fesyen Indonesia, setelah sebelumnya memberikan dukungan pada partisipasi Novita Yunus (Batik Chic) dan Savira Lavinia pada Fashions of Multicultural Australia 2019 di Sydney. 

Dengan semangat bangga buatan Indonesia, ia mengajak seluruh diaspora Indonesia di Australia turut mendukung karya desainer Indonesia, termasuk Emmythee dan Savira Lavinia, yang tak kalah dari karya desainer internasional lain yang berpartisipasi pada GCFP 2021. "Apresiasi tinggi saya sampaikan kepada Indonesian Fashion Chamber (IFC), Emmy Thee, Savira dan Ali Charisma atas kolaborasinya," pungkas Konjen Subolo.

Partisipasi KJRI Sydney pada GCFP juga didukung oleh ekosistem fesyen Indonesia dan Australia, di antaranya Selvie Khoesnadi (fashion stylist berbasis di Gold Coast), Monstera International (trading company berbasis di Adelaide), Karina Trijono (founder brand Soloputri), Anindita Rahardjo (founder brand Kakamiku) dan desainer perhiasan Amerika berbasis di Adelaide Che Garcia dengan brand Woodsman Jewellery. 

australia fashion 03

KJRI Sydney mempromosikan berbagai produk Indonesia di Gold Coast Fashion Project (GCPF) 2021. (Foto: KJRI Sydney for TIMES Indonesia)

Karya-karya desainer Indonesia tersebut langsung dipertemukan dengan konsumen lokal pada sesi trade show GCFP 2021 tanggal 16 Mei 2021, dan mendapat animo luar biasa dari aspek penjualan. Penyelenggaraan GCFP 2021 didukung oleh Pemerintah Kota Gold Coast dan dihadiri oleh perwakilan kantor Wali Kota Gold Coast, Darren Taylor. 

KJRI Sydney juga menggunakan kesempatan berpartisipasi pada GCFP 2021 untuk mempromosikan produk ekspor Indonesia yang telah masuk pasar Australia seperti teh Jawa Barat produksi Java Golden Arc dan kopi Mandheling Sumatra produksi PT. Santos Jaya Abadi, serta promosi destinasi wisata Indonesia melalui pemberian brosur destinasi. 

Produk-produk tersebut dibagikan KJRI Sydney dalam bentuk goodie bag bagi pengunjung kehormatan GCFP 2021, termasuk di antaranya Simone Hickey - Chief Operation Officer of GCFP, dan desainer lokal Australia dan pendiri Celestree, Meher Kanigiri. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.