https://madiun.times.co.id/
Berita

Operasi Pencarian 10 Korban Banjir Bandang Humbang Husundutan Libatkan 535 Relawan

Selasa, 05 Desember 2023 - 15:04
Operasi Pencarian 10 Korban Banjir Bandang Humbang Husundutan Libatkan 535 Relawan Sebanyak 535 relawan diturunkan dalam pencarian korban akibat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi Di Desa Silmagulampe, Kabupaten Humbang Husundutan, Sumatera Utara (FOTO: ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut)

TIMES MADIUN, MEDAN – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Medan, Budiono, mengumumkan bahwa sebanyak 535 relawan terlibat dalam operasi pencarian korban akibat bencana banjir bandang dan longsor di Desa Silmagulampe, Kabupaten Humbang Husundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Budiono, Selasa (5/12/2023), operasi pencarian korban banjir bandang hari keempat melibatkan 535 orang dari berbagai instansi dan organisasi. Tim tersebut akan dibagi menjadi tiga SAR Rescue Unit (SRU) untuk meningkatkan efisiensi operasi.

SRU I akan fokus pada pencarian di permukaan air dengan menggunakan perahu Landig Craft Boat (LCB) dan aqua eye untuk mendeteksi korban di dalam air. Tim ini juga akan melakukan penyelaman dengan bantuan tim Basarnas Spesial Group (BSG).

"SRU II melakukan pencarian menggunakan alat berat ekskavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju tepi danau," kata Budiono.

Sementara SRU III melakukan pencarian menggunakan alat berat ekskavator dan didampingi tim scouting darat di area batas jalan menuju arah bukit. "Selain itu. tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian," imbuh Budiono.

Pada hari keempat, tim SAR gabungan juga memperluas pencarian terhadap 10 orang yang masih hilang pasca-banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Jumat (1/12) malam.

Tim SAR gabungan menggunakan peralatan mountaineering untuk mengatasi kesulitan mencari korban akibat material bebatuan yang terbawa banjir dan longsor. Selain itu, satu unit drone dengan teknologi pembaca suhu juga diterjunkan untuk pencarian udara.

Sejauh ini, tim gabungan telah menemukan dua korban yang dinyatakan meninggal dunia. Tiamin Boru Sinambela (78) dari Desa Simangulampe ditemukan pada Senin pukul 10.00 WIB, sedangkan Boru Lubis ditemukan pada Sabtu pukul 11.25 WIB.

Operasi pencarian terus berlanjut dalam upaya menemukan korban banjir bandang lainnya dan mengatasi dampak bencana yang melanda Humbang Husundutan. Tim SAR berharap adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat sekitar dalam proses pencarian ini. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.