Berita

Kementerian PUPR RI Dorong Keterpaduan Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Kamis, 08 Juni 2023 - 22:55
Kementerian PUPR RI Dorong Keterpaduan Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kepala BPIW Kementerian PUPR RI Yudha Mediawan saat RDP Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 dan Rencana Alokasi Anggaran pada TA 2024 bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/6/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES MADIUN, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) melalui Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/6/2023) di Jakarta.

Agenda RDP tersebut membahas mengenai evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2023, dan rencana alokasi anggaran TA 2024 menurut fungsi, program dan prioritas anggaran.

Kepala BPIW Kementerian PUPR RI Yudha Mediawan mengatakan, BPIW memiliki tugas untuk melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan rencana terpadu program pembangunan infrastruktur PUPR berdasarkan pengembangan wilayah. Pada TA 2023, Pagu Anggaran BPIW ditetapkan sebesar Rp145,16 M. Dengan capaian realisasi keuangan mencapai 35,73% dan realisasi fisik 36,02%.

“Sementara, pagu indikatif BPIW Kementerian PUPR RI pada TA 2024 sebesar Rp141,60 M dengan kegiatan prioritas meliputi rencana pengembangan, sinkronisasi program tahunan, monitoring dan evaluasi, masukan RPJPN dan RPJMN, peningkatan kebermanfaatan, dan integrasi penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting” jelas Yudha.

Yudha menambahkan, Kementerian PUPR RI melalui BPIW juga melaksanakan evaluasi terhadap kebermanfaatan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR RI. Evaluasi tersebut dilaksanakan untuk memastikan program/ kegiatan Kementerian PUPR RI tidak hanya terlaksana tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.

RDP-Evaluasi-Pelaksanaan-APBN-TA-2023.jpgIlustrasi RDP Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2023 dan Rencana Alokasi Anggaran pada TA 2024 bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/6/2023). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

“Evaluasi kebermanfaatan menghasilkan rekomendasi rencana dan program tindak lanjut yang diperlukan untuk selanjutnya digunakan dalam optimalisasi program OPOR TA 2024 dan rencana program TA 2025. Dari total 38 provinsi dengan 179 infrastruktur yang perlu disurvei, telah dilakukan survei pada 106 infrastruktur,” jelas Yudha.

Dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting, Kementerian PUPR RI melalui BPIW juga melaksanakan pengolahan data untuk mengidentifikasi lokus-lokus prioritas dalam rangka integrasi program penanganan kemiskinan ekstrem di Kementerian PUPR RI. Sebelum akhirnya dilakukan survei kolaborasi dan penanganan.

“Selanjutnya, dilakukan survei kolaborasi antara BPIW, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan untuk memverifikasi dan memvalidasi data, serta identifikasi kondisi lingkungan dan potensi klaster permukiman dalam rangka penyusunan indikasi program penanganan,” jelas Yudha.

Terakhir, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw selaku pimpinan rapat menghimbau kepada seluruh unit organisasi di Kementerian PUPR RI untuk terus berupaya meningkatkan penyerapan anggaran TA 2023.

“Ditingkatkan juga pengawasan internal terhadap pelaksanaan anggaran yang sedang berjalan supaya tidak ada temuan yang berulang. Dan mohon apa yang telah kami sampaikan dapat ditindaklanjuti supaya kita bersama-sama dapat saling memperbaiki ke depannya,” tandas Robert.

Turut hadir, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR RI Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T. Iskandar, dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR RI Khalawi. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Madiun just now

Welcome to TIMES Madiun

TIMES Madiun is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.