TIMES MADIUN, MADIUN – Bupati Madiun H Hari Wuryanto melakukan mutasi maraton. Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sudah tiga kali mutasi digelar.

Terakhir,  sebanyak 170 pejabat eselon III pindah posisi. Termasuk di dalamnya pergantian hampir seluruh jabatan camat di wilayah Kabupaten Madiun.

Dari 15 camat yang ada, 11 di antaranya dimutasi. Lima camat tetap  dengan jabatannya tetapi pindah wilayah. Sedangkan sisanya di mutasi ke OPD lain. Sedangkan tiga posisi camat diisi pejabat baru dan satu camat tidak diganti.

Pergantian sebagian besar camat cukup menarik perhatian. Mengingat jabatan sebagai pemimpin wilayah kecamatan tersebut cukup strategis. Terungkap alasan kenapa Bupati Madiun mengganti hampir semua camat.

“Banyak camat yang sudah enam tahun menjabat. Kalau terlalu lama, pengetahuan dan pengalamannya tidak berkembang. Jadi yang lama-lama kita mutasi semua, sementara yang baru tiga tahun belum,” ujar Bupati Madiun H. Hari Wuryanto usai pelantikan, Rabu (17/9/2025).

Sebelumnya, Bupati Madiun melakukan mutasi 16 pejabat eselon II pada 21 Agustus 2025. Disusul pengisian jabatan kepala OPD yang kosong pada 16 September 2025. Hari berikutnya, ada mutasi lagi untuk pejabat eselon III. Apakah mutasi maraton akan berlanjut?

"Kalau ada yang pensiun dan harus diganti ya ada lagi. Mutasi kan jalan terus. Tapi dalam waktu dekat tidak ada," ujar Hari Wur.

Mutasi pejabat eselon II dan III yang dilakukan secara maraton diharapkan bisa meningkatkan kinerja lebih optimal.

Bupati Madiun H Hari Wuryanto juga mengingatkan agar pejabat yang dilantik menjalankan amanah dan tugas secara bertanggungjawab. (*)