TIMES MADIUN, MALANG – Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) melalui Dinas Sosial P3AP2KB mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana banjir Sumatra pada Minggu (7/12/2025).
Bertempat di Posko Kota Malang Peduli Bencana di Gedung Kartini Kota Malang, bantuan yang merupakan hasil sumbangan dari warga Malang Raya yang dikumpulkan sejak 3-7 Desember 2025.

Dalam sambutannya sebelum pemberangkatan, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan.
"Dengan berangkatnya bantuan ini, bukan berarti saya tidak memperhatikan juga bencana yang ada di Kota Malang. Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama terhadap sesama masyarakat, sesama negara, sesama bangsa yang sedang mengalami bencana," ujar Wali Kota Wahyu.

Wahyu menyatakan bahwa bantuan akan dikirimkan dalam dua kloter (gelombang) dan akan dikirimkan melalui Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Untuk kloter pertama telah diberangkatkan dengan 11 truk dan 2 pick up.
"Nantinya akan dikirimkan menjadi 2 kloter, karena di Lanud tidak tersedia tempat untuk menyimpan bantuan, nantinya setelah kloter pertama pesawat berangkat dan pesawar akan kembali untuk pengiriman kloter ke dua” ujar Wahyu.
Data Logistik Bantuan
Bantuan yang diprioritaskan untuk pengiriman awal berfokus pada kebutuhan mendesak.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial P3AP2KB Item-item penting yang disalurkan meliputi logistik makanan (Beras 12.173 kilogram, Mie Instan 3.605 box, Minyak Goreng 775 pack, Gula Pasir 1.245 kilogram, Air Mineral 125 dus, sembako campur 452 paket).
Tak hanya itu pakaian layak pakai dewasa sebanyak 2.097 paket, pakaian anak 79 paket, 130 kasur. Serta bantuan lainnya seperti peralatan mandi, obat-obatan, makanan bayi, serta pampers. Yang total keseluruhan setara dengan 1,9 Miliar.
Selain bantuan barang, terkumpul pula donasi berupa uang tunai senilai sekitar Rp 34 juta. Dana ini akan diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk disalurkan kepada para korban.
Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh warga Malang Raya atas kepedulian dan perhatian mereka terhadap saudara-saudara yang saat ini sedang mengalami musibah.
Wali Kota: Banjir Sumatra Bisa Jadi Pembelajaran
Wali Kota memastikan bahwa penanganan banjir di Kota Malang tetap berjalan dan tidak terbengkalai. Ia bahkan turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan saluran air pada Minggu (7/12/2025) pagi.
“Pagi tadi, saya keliling kebeberapa titik rawan banjir, yang saya sesalkan rata-rata ketika kita melakukan normalisasi saluran air kita menemukan sampah,” imbuhnya.
Wali Kota memerintahkan semua RT dan RW untuk melaksanakan kerja bakti massal di seluruh wilayah.
"Semoga dengan adanya peristiwa banjir bandang ini kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dapat meningkat, sehingga upaya pemerintah dalam penanganan banjir dapat berjalan efektif dan Kota Malang terhindar dari bencana serupa di masa mendatang,” tegasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Wali Kota telah menginstruksikan Kepala Dinas PUPR PKP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala BPBD untuk segera melaksanakan koordinasi dan penanganan secara cepat.
Selain penguatan infrastruktur pengendali banjir, ia juga menyoroti perlunya penertiban bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Malang Kirim Bantuan Banjir Sumatra, Pastikan Penanganan Banjir Lokal Tetap Prioritas
| Pewarta | : Tria Adha |
| Editor | : Ronny Wicaksono |