TIMES MADIUN, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan, partainya tak akan membiarkan Pilgub Jakarta 2024 terjadi adanya kotak kosong, yang kini diupayakan oleh sebagian pihak.
"Kursinya maunya diborong sama pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan luar biasa. Yang menginginkan di Jakarta ini kalau bisa melawan kotak kosong," katanya di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 30, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).
Kata dia, pihaknya akan mengajak partai-partai untuk menyatukan kekuatan untuk menggagalkan adanya upaya tak etis dalam negara demokrasi tersebut.
"Kami mengetuk pintu hati dan kedaulatan partai-partai untuk bisa menggalang kekuatan supaya di Jakarta tidak melawan kotak kosong atau melawan independen," jelasnya.
Kata dia, pihaknya akan terus berikhtiar untuk membangun demokrasi yang sehat di Indonesia. Terutama di wilayah Jakarta tersebut.
"Kita akan bangun demokrasi yang sehat, demokrasi yang betul-betul perlu dengan adu gagasan dan prestasi. Demokrasi yang menghargai hak-hak rakyat. Karena kedaulatan itu ada pada rakyat," jelasnya.
Diketahui, Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus dikabarkan akan mengajak partai-partai pendukung Anies Baswedan seperti PKS, PKB dan NasDem untuk mendukung Ridwan Kamil (RK).
Dengan begitu, Anies Baswedan nantinya tak jadi diusung oleh tiga tersebut. Jika hal tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin RK hanya maju sendirian di Pilgub Jakarta 2024.
Oleh karenanya, PDIP menegaskan tak akan membiarkan upaya kotak kosong tersebut terjadi di Pilgub Jakarta 2024 nanti.
Tetap Optimis
Sementara itu, Jubir Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengaku optimis bahwa PKS, PKB dan NasDem tetap setiap pada Anies Baswedan.
"Kami tetap Optimis Anies Baswedan tetap maju Pilkada Jakarta karena partai yang menyatakan dukungan masih mencukupi suara untuk maju," katanya.
Ia juga menyampaikan, Anies Baswedan memiliki banyak kemampuan untuk memenangkan pertarungan di Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya yakni elektabilitas yang tinggi.
"Ini perlu karena Anies mempunyai elektabilitas tertinggi, tingkat kepuasaan selama memimpin DKI lebih 80 persen, dan selama memimpin Jakarta menunjukkan prestasi dan keberpihakan kepada warga Jakarta," katanya.
"Dan yang paling penting dengan majunya Anies, kita menjaga nilai-nilai demokrasi di mana rakyat dapat memilih calon pemimpinnya," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PDI Perjuangan Akan Lawan Upaya Kotak Kosong di Pilgub Jakarta 2024
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Imadudin Muhammad |